Penurunan Kemiskinan Ekstrim Menjadi Fokus Utama Pemprov NTB

Nusantaratv.com - 21 Juli 2022

Seminar Nasional dengan tema, “Kemiskinanm Ekstrim di Sektor Pertanian” melalui kolaborasi dengan TNP2K, di Astoria Hotel Mataram, Selasa (19/7/ 2022). Foto (Istimewa)
Seminar Nasional dengan tema, “Kemiskinanm Ekstrim di Sektor Pertanian” melalui kolaborasi dengan TNP2K, di Astoria Hotel Mataram, Selasa (19/7/ 2022). Foto (Istimewa)

Penulis: Gabrin | Editor: Arfa Gandhi

Nusantaratv.com -Intervensi penanggulangan kemiskinan ekstrim menjadi fokus perhatian utama dalam upaya percepatan penurunan jumlah penduduk miskin di Provinsi NTB. 

Hal tersebut disampaikan oleh kepala Bappeda Provinsi NTB, Iswandi saat mengikuti Seminar Nasional dengan tema, “Kemiskinanm Ekstrim di Sektor Pertanian” melalui kolaborasi dengan TNP2K, di Astoria Hotel Mataram, Selasa (19/7/ 2022)

Iswandi menjelaskan, sektor pertanian mendominasi  kemiskinan ekstrem di NTB. Penduduk miskin yang bekerja sebagai buruh tani/perkebunan dan sebagai petani/pekebun terbanyak berada di Kabupaten Lombok Timur.

 Adapun permasalahan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah TKPK Prov NTB diantaranya, belum tersedia kelembagaan penanggulangan kemiskinan di tingkat Desa, Inisiasi inovasi yang dikembangkan pada level provinsi belum optimal implementasinya di tingkat desa. 

Meski demikian lanjut Iswandi, berbagai inovasi dilakukan dalam penanggulangan kemiskinan di NTB diantaranya, inovasi gerakan Desa Gemilang, penanggulangan kemiskinan berbasis desa, inovasi Gerakan Multi Pihak Penanggulangan Kemiskinan (GMP-PK) dan membangun sistem pendataan kemiskinan desa.

Menurut Iswandi, penurunan kemiskinan satu digit dilakukan melalui program Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Program Tepat Sasaran (PKH, GMP-PK, Kabupaten/Kota/Desa). Aset penghidupan (Finansial melalui intervensi Perbankkan, Fisik/Infrastruktur (Kementerian/Lembaga), Lingkungan Alam (Pemdes), Sosial (badan Usaha), manusia (Masyarakat).

“Selain itu kita juga lakukan peta jalan Sistem Informasi Desa (SID) bagi penanggulangan kemiskinan. Seperti peningkatan kualitas tata kelola Pemdes adalah satu fokus perhatian Pemprov NTB. SID mendukung perencanaan pembangunan, keterbukaan informasi publik dan pelayanan publik.  Pemprov NTB menargetkan SID diterapkan di seluruh desa dan diintengrasikan di Provinsi dan Kab/Kota pada akhir 2023,” ujarnya.


Dikatakan Iswandi, data dan informasi merupakan salah satu kunci peningkatan pengelolaan pembangunan dan pelayanan publik di desa. Desa punya posisi strategis dalam pelayanan publik dan pelayanan dasar. Penguatan SID berkontribusi pada penguatan NTB SATU DATA. 

 Iswandi berharap perbaikan tata kelola sector pertanian yang mengarah pada peningkatan pendapatan sehingga mengurangi beban petani. Penguatan sistem pendataan kemiskinan desa secara terintegrasi derngan SID. Perluasan dan peningkatan gerakan multi pihak dengan  pendekatan penanggulangan kemiskinan multi dimensi dan pendampingan BPS melalui Desa Cinta Statistik (Desa Cantik)  dalam implementasi Sistem pendataan Kemiskinan Desa.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close