Nusantaratv.com - Militer Amerika Serikat (AS) meminta Irak agar melakukan upaya melindungi keselamatan pasukan AS dari serangan kelompok milisi Iran menyusul serangan pada Senin (24/4/2024).
Melansir Anadolu Agency, Rabu (24/4/2024), juru bicara Pentagon Pat Ryder mengatakan kelompok milisi Iran melancarkan dua serangan yang gagal pada awal pekan ini terhadap pasukan AS di Irak dan Suriah.
Dia mengatakan serangan tersebut merupakan yang pertama terhadap fasilitas koalisi sejak 4 Februari.
"Serangan-serangan ini membahayakan personel koalisi dan Irak. Kami meminta pemerintah Irak untuk mengambil semua langkah yang diperlukan demi memastikan keselamatan pasukan AS di Irak dan Suriah dari serangan kelompok-kelompok ini," sebut Ryder.
Menurutnya, jika serangan tersebut terus berlanjut, maka pihaknya tidak akan segan mengambil tindakan untuk mempertahankan pasukannya.
"Ini seperti yang kami lakukan di masa lalu," lanjutnya.
Pangkalan AS di kedua negara baru-baru ini menghadapi serangan berulang kali dari sejumlah kelompok yang terkait dengan Iran. Di mana serangan tersebut makin meningkat setelah kelompok militan Palestina Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023.
Serangan itu lalu mendapat balasan dari Israel, yang terus membombardir Palestina hingga kini. Pentagon mengatakan terdapat 190 korban warga AS di Irak, Suriah dan Yordania sejak 18 Oktober.