Pengikut Twitter Elon Musk 70 Persen Akun Palsu

Nusantaratv.com - 20 Mei 2022

Elon Musk dan Presiden Jokowi.
Elon Musk dan Presiden Jokowi.

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - SparkToro dan Followerwonk membeberkan hasil analisa akun media sosial Twitter milik orang terkaya dunia yang dalam proses menjadi pemilik media sosial itu, Elon Musk. Hasilnya sebanyak 70 persen followers-nya merupakan akun palsu.

Pengikut Musk di Twitter diakui meliputi akun bot, akun yang tidak aktif atau akun yang dibuat untuk mengirimkan spam atau propaganda.

Sehingga, dari 93.389.007 pengikut Musk di Twitter, 65.559.083 di antaranya bukan akun asli alias akun palsu.

Dalam hasil audit SparkToro bersama Followerwonk, mengutip Metro, kedua lembaga penelitian tersebut mengungkapkan lebih dari 23,42 persen dari 93 juta pengikut Musk kemungkinan spam.

Pengguna yang tak menggunakan Twitter dalam 90 hari atau lebih didefinisikan sebagai pengguna tidak aktif. Hasil penelitian menunjukkan 70,23 persen pengikut CEO Tesla dan SpaceX itu tidak mungkin asli atau bukan pengguna aktif yang melihat cuitannya.

Sebelumnya Musk pernah mengomentari laporan wartawan yang menyebut setengah dari pengikut Joe Biden di Twitter adalah akun palsu melalui metode penelitian yang sama.

"Jadi... (memeriksa pengikut menggunakan kalkulator) akan membuat (pengikut) 10 kali lebih banyak atau 14 kali lebih tinggi dari 5 persen pengikut saya,"kata Musk.

Kendati jumlah followers palsu Elon Musk banyak, tapi hal itu disebut bukan sesuatu yang mengejutkan. Karena, akun yang punya banyak pengikut cenderung lebih banyak pengikut spam.

Elon Musk menyebut dalam sebuah cuitnya, dia takkan melanjutkan tawaran senilai US$44 miliar untuk membeli saham Twitter sampai perusahaan dapat menunjukkan bukti bahwa spam dan bot menjadi penyumbang terbanyak atau 5 persen dari pengikutnya kemarin.

Pernyataan itu disampaikan, mengutip New York Post, setelah ia mencari harga terendah untuk pembelian sahan Twitter di mana tawaran aslinya didasarkan ada pengajuan SEC yang saat ini diyakini tidak akurat.

Sepekan terakhir, Musk terus mempertanyakan metode perhitungan bot dan spam. Termasuk dengan melakukan polling kepada pengikutnya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])