Nusantaratv.com - Media sosial belakangan ramai dengan topik kenaikan fantastis besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) untuk penerimaan tahun 2024.
Ubaid Matarji, seorang Pengamat Pendidikan memberikan pandangannya soal kenaikan UKT di Unsoed tersebut.
Ia mengatakan, jika kenaikan UKT memang sudah terjadi di beberapa kampus Tanah Air, bahkan kampus negeri yang lainnya.
“Ya ini sudah terjadi di banyak kampus,” kata Ubaid Matarji saat menjadi pembicara di program NTV Today siang hari ini, Senin, 29 April 2024.
“Sebelum rame-rame di Unsoed ini, beberapa bulan lalu awal 2024 ini ramai juga mahasiswa melakukan aksi demo,” sambungnya.
“Unsoed ini tidak termasuk PTNBH tetapi sedang mengajukan proses, ini sebenarnya kenapa sampai terjadi kenaikan UKT lebih dari 100 kali lipat aya, ini sanget memberatkan mahasiswa,” terangnya.
Ubaid kemudian mengatakan, jika hal tersebut bukan kali pertama yang terjadi di Unsoed saja, dan suara mahasiswa yang disampaikan sudah benar.
“Dari sisi mahasiswa, dari sisi masyarakat kenaikan ini sangat tidak wajar, kemudian dari sisi PTN di kampusnya ini sebuah kenyataan pahit yang mereka harus terima, karena dengan adanya kebijakan kampus merdeka mendorong kampus tidak agi di subsidi oleh negara,” jelasnya.
Kemudian Ubaid berbicara biaya UKT di Unsoed yang naik sampai 400 persen, mengatakan jika kenaikan terjadi sedemikian rupa maka sudah bertentangan dengan undang-undang.
“Jadi kalau kenaikan sudah terjadi sedemian tinggi, saya katakan dengan jelas bahwa ini bertentangan dengan undang-undang perguruan tinggi ya,” katanya.
"Bisa di cek itu nomor 12 tahun 2012, itu pasalnya jelas ya, misalnya di pasa 88 dikatakan bahwa penetapan UKT harus sesuai dengan daya bayar atau kemampuan mahasiswa,” imbuhnya.
"Kalau UKT naik berlipat-lipat sampai 400 persen sampai ada protes, maka jelas ini sebuah ketidakadilan yang tengah dipaksakan oleh Unsoed,” ujar Ubaid Matarji.