Pengamat Anggap Kepiawaian Geopolitik Andika Perkasa Cocok Lengkapi Ganjar Pranowo

Nusantaratv.com - 03 Oktober 2023

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa

Penulis: Arfa Gandhi

Nusantaratv.com - Nama Andika Perkasa selalu masuk dalam bursa bacawapres dari Ganjar Pranowo, bakal calon presiden PDI Perjuangan.

Prestasinya yang gemilang dalam memimpin TNI saat menjadi panglima, membuat namanya dianggap cocok melengkapi sosok Ganjar.

Analis Politik dan Militer Universitas Nasional Selamat Ginting beranggapan, Andika Perkasa punya kekuatan dalam hal geopolitik. Yang mana isu tersebut tengah hangat dalam kondisi politik internasional, dengan berbagai ketegangan yang terjadi di berbagai belahan dunia.

“Untuk menghadapi situasi geopolitik, Andika bisa diandalkan. Termasuk mengurusi situasi pertahanan dan keamanan nasional, Andika bisa diandalkan,” terang Selamat Ginting dalam keterangan tertulisnya, Senin 2 Oktober 2023.

Ia juga menganggap sosok Andika sangat tepat dipilih menjadi pendamping Ganjar Pranowo jika komposisi yang diinginkan adalah sipil-militer. Terlebih lagi untuk menghadapi lawan politiknya, Prabowo Subianto.

Tidak hanya itu, Selamat Ginting juga memuji jejaring atau hubungan internasional yang baik yang dimiliki Andika Perkasa. Mengingat Andika berpendidikan tinggi, mendapat gelar doktor dari Amerika Serikat.

“Pendidikannya tinggi, hubungan internasionalnya bagus, khususnya dengan Amerika Serikat. Kemampuan bahasa Inggrisnya juga bagus. Modal sosial jika harus melakukan diplomasi,” sambung Selamat Ginting.

Untuk informasi lebih lanjut, Andika Perkasa diketahui memiliki sedikitnya 4 brevet dari Amerika Serikat dan 1 dari Australia. Sebut saja Military Freefall Parachutist Badge (US Army), Brevet terjun bebas militer milik Angkatan Darat AS yang ditempuh setelah menjalani pendidikan di Sekolah dan Pusat Peperangan Khusus Angkatan Darat AS.

Master Parachutist Badge (US Army), diberikan kepada prajurit berkualifikasi penerjun dan jump master yang telah melakukan minimal 65 kali penerjunan dengan sedikitnya 25 kali dengan peralatan tempur selama 36 bulan.

Air Assault Badge (US Army), Berhak disandang oleh prajurit yang lulus dari Air Assault School dan telah memiliki kemampuan serangan dari helikopter atau tiltrotor lewat teknik rappeling dan fast rope termasuk juga rigging operation dan slingloading operation.

Master Explosive Ordnance Disposal Badge (US Army), memiliki kemampuan sebagai penjinak bahan peledak yang dilatih untuk menangani pembuatan, pengerahan, pelucutan, dan pembuangan amunisi peledak tinggi termasuk senjata nuklir, biologi, kimia, dan radioaktif.

Dan Parachutist Badge (Australian Army), diberikan oleh Angkatan Darat Australia kepada penerjun yang telah memenuhi syarat dan telah ditempatkan di unit pasukan yang juga mempunyai kualifikasi airborne/lintas udara.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close