Pengacara Bharada E Bantah Dipecat

Nusantaratv.com - Informasi Bharada Richard Eliezer atau Bharada E mencabut kuasa dari pengacaranya, Deolipa Yumara dan tim kuasa hukum, beredar di media sosial (medsos). Deolipa membantah dan memastikan kabar itu tak benar.

"Belum ada," ujar Deolipa saat dikonfirmasi, Kamis (11/8/2022).

Deolipa menegaskan kabar dirinya mundur menjadi pengacara Bharada E tak benar. Ia pun mengatakan belum bertemu kembali dengan Bharada E pada hari ini.

"Enggak, lah wong nggak pernah ketemu Bharada E hari ini," kata Deolipa.

Sebelumnya, kinerja pengacara Bharada E dipertanyakan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto. Agus menilai kuasa hukum mengklaim kerja tim khusus (timsus) dalam membuat Bharada E membeberkan peristiwa yang sebenarnya, terkait peristiwa tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. 

"Bukan karena pengacara itu dia mengaku," ujar Agus kepada wartawan usai konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/8/2022).

Agus menuturkan, timsus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mendatangkan orangtua Bharada E saat pemeriksaan. Ini dilakukan agar Bharada E tergugah. Timsus juga mengingatkan bahwa hukuman dari kasus yang menjerat Bharada E cukup berat, sehingga disarankan agar mengungkap pelaku lainnya, jika memang ada.

"Apa yang dilakukan oleh Timsus menyampaikan kepada dia, kasih orangtuanya didatangkan, adalah upaya membuat dia untuk tergugah bahwa ancamannya cukup berat. Jadi jangan tanggung sendiri, sehingga dia secara sadar membuat pengakuan," papar Agus.

"Jadi jangan tiba-tiba orang ditunjuk sebagai pengacara untuk mendampingi pemeriksaan terus dia ngoceh di luar, seolah-olah pekerjaan dia, itu kan nggak fair," imbuhnya.

Meski begitu, Menko Polhukam Mahfud MD memuji kemampuan pengacara Bharada E, khususnya Deolipa. Menurut dia, kendati berpenampilan eksentrik dengan rambut gondrong, penyampaian Deolipa ke publik dinilai Mahfud jelas.