Pengabdian Aipda Ambarita Menjaga Jakarta Timur Bersama Raimas Backbone Berakhir Sudah

Nusantaratv.com - 20 Oktober 2021

Aipda Ambarita/ist
Aipda Ambarita/ist

Penulis: Ramses Manurung

Jakarta, Nusantaratv.com-Siapa tak kenal Aipda MP Ambarita? Sepak terjangnya bersama skuad Raimas Backbone Banit 51 Unit Dalmas Satuan Sabhara Polres Metro Jakarta Timur dalam mencegah dan memberantas kejahatan dan aksi anarkis di wilayah tugasnya disambut baik dan menuai pujian warga.

Mulai dari pelaku tawuran, pemakai hingga bandar narkoba serta gangster dan begal yang meresahkan dan mengganggu keamanan di Jakarta Timur, semua dilibasnya. Tak jarang ia bersama Tim Raimas Backbone juga membantu warga yang tertidur di pinggir jalan. Membawanya ke lokasi yang lebih ramai agar tidak menjadi korban kejahatan. Serta menolong pendatang yang kebingungan mencari rumah kerabatnya di Jakarta.

Patroli rutin yang dilakukan Aipda Ambarita bersama Raimas Backbone sejak tengah malam hingga pagi hari,  sedikit banyak telah menekan potensi terjadinya aksi kriminalitas di Jakarta Timur.

Aksi Aipda Ambarita bersama Raimas Backbone yang sempat ditayangkan di salah satu televisi menuai simpati masyarakat. Namanya pun kian populer.

Sosoknya semakin digandrungi saat ia bersikap tegas terhadap seorang warga  yang mencoba menggertaknya dengan mengatakan abangnya adalah anggota DPR. Tak menghiraukan gertakan pria itu Aipda Ambarita tetap menyita motor pria itu lantaran melanggar aturan karena tidak membawa STNK, tanpa plat nomor kendaraan dan tidak memakai helm.

"Anggota DPR??? Terus kalau anggota DPR kenapa? Laporkan saja. Nama saya Aipda MP Ambarita," tegas Aipda Ambarita.

Video rekaman kejadian itu viral. Membuat nama Aipda Ambarita semakin terkenal dan beberapa kali diundang menjadi bintang tamu di acara televisi. Julukan polisi 'artis' pun disematkan pada Aipda Ambarita.

Bukan sekali dua kali Aipda Ambarita dan Tim Raimas Backbone menghadapi warga yang diperiksanya mengaku-ngaku anak orang penting atau memiliki kerabat dari kalangan militer. Tapi tidak satu kali pun Aipda Ambarita dan Raimas Backbone 'termakan' dengan gertakan-gertakan itu.

Integritas yang diperlihatkan Aipda Ambarita dan Tim Raimas Backbone semakin membuat masyarakat khususnya warga Jaktim salut dan respek.

"Seandainya polisi di Indonesia seperti Pak Ambarita semua, pasti aman negara kita," begitu komentar seorang netizen.

Bukan hanya integritasnya yang membuat masyarakat mengagumi Aipda Ambarita. Tetapi juga sikap humanisnya kepada para remaja yang anarkis bahkan juga kepada pelaku kejahatan serius seperti pengedar narkoba atau begal. 

"Kami bekerja dari malam hingga pagi supaya kalian tidak bacok-bacokan. Supaya kalian tidak mati," ujar Aipda Ambarita menasehati remaja pelaku tawuran yang diamankannya.

Ia tak pernah bersikap mentang-mentang. Sangat santun. Selalu mengucapkan salam dan meminta izin  saat akan memeriksa orang yang  dicurigainya. Ia juga tidak semena-mena menindak atau memvonis orang-orang yang terindikasi melakukan pelanggaran. Terkadang ia memberikan hukuman yang unik  yang bersifat efek jera. Ada yang disuruh bernyanyi hingga disuruh manjat pohon.

Cara Aipda Ambarita menginterogasi orang-orang yang dicurigai melakukan pelanggaran hukum  juga membuat masyarakat kagum. Meski sedang menyelidiki dugaan kejahatan, selalu ada celoteh-celoteh lucu yang ia lontarkan. Ia tidak pernah menyudutkan orang-orang yang bersikap kooperatif saat diinterogasi atau diperiksa. Jika tidak ditemukan indikasi atau bukti adanya pelanggaran hukum....Aipda Ambarita akan melepasnya sambil mengucapkan salam.

Baca juga: Polisi 'Galak' yang Ditakuti Geng Motor Itu Kini Dicopot

Tapi saat menghadapi terduga pelaku pelanggaran hukum yang tidak kooperatif Aipda Ambarita akan bersikap tegas dan garang.

Instingnya dalam mengendus kejahatan juga tergolong luar biasa. Dengan kemampuan analisa yang baik ia bisa menembus kebuntuan dan menemukan bukti adanya pelanggaran hukum oleh orang yang dicurigainya. Tanpa harus main tangan, cukup dengan kemampuannya menginterogasi Aipda Ambarita bisa membuat pelaku kejahatan berkata jujur dan mengakui kesalahannya.

Matanya sangat tajam bak elang dalam mengawasi pergerakan orang-orang yang dicurigainya. Sekalipun sedang kejar-kejaran, ia bisa tahu kalau pelaku yang sedang dikejarnya membuang barang bukti (senjata tajam atau narkoba).

Kepiawaiannya dalam mengendarai motor juga patut diacungi jempol. Nyaris tak ada pelaku yang lolos dari kejarannya.

Boleh jadi sosok Aipda Ambarita dan Tim Raimas Backbone sedikit mengobati kerinduan masyarakat akan figur polisi yang baik dan sepenuhnya bekerja untuk memberi rasa aman pada  warga. Itu sebabnya mereka merasa sangat kehilangan saat kegiatan patroli Raimas Backbone tak lagi ditayangkan di televisi.

Makanya bukan main senangnya para pengagumnya ketika Aipda Ambarita bersama Raimas Backbone hadir di you tube. Kehadiran Raimas Backbone di you tube yang mengusung nama Raimas Backbone Official disambut gembira oleh warga Jakarta Timur dan para penggemarnya di seluruh Indonesia.

Respon dan komentar yang disampaikan masyarakat terhadap kinerja Aipda Ambarita dan Raimas Backbone dalam mencegah dan memberantas aksi anarkis dan kejahatan di Jakarta Timur sangat positif. Warga bahkan selalu menyampaikan terimakasih kepada Aipda Ambarita dan Raimas Backbone karena telah memberikan rasa aman dan menjaga Jakarta Timur.

"Gw merasa lebih aman di Jakarta Timur karena ada Pak Ambarita," komentar seorang netizen.

Selain merasa aman, warga juga mengaku sangat terhibur dengan aksi dan celoteh Aipda Ambarita serta Tim Raimas Backbone.

"Tugas polisi adalah melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat," begitu kalimat yang selalu ditekankan Aipda Ambarita kepada para pelaku aksi anarkis dan kejahatan yang ditangkapnya. 

Tetapi pengabdian Aipda Ambarita bersama Tim Raimas Backbone dalam mencegah dan memberantas aksi anarkis remaja dan kejahatan di wilayah Jakarta Timur, berakhir sudah.

Karena berdasarkan Surat Telegram Nomor: ST/458/X/KEP/2021 tertanggal Senin 18 Oktober 2021 yang  ditandangani oleh Karo SDM atas nama Kapolda Metro Jaya, Aipda Ambarita resmi dimutasi ke Poda Metro Jaya.

Aipda Monang Parlindungan Ambarita dimutasi dari Banit 51 Unit Dalmas Satuan Sabhara Polres Metro Jakarta Timur, menjadi Bintara Bidang Humas Polda Metro Jaya.

Belum diketahui alasan terkait mutasi jabatan terhadap Aipda Ambarita tersebut. Termasuk apakah ada keterkaitan mutasi ini dengan kasus viral periksa paksa ponsel warga.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close