Nusantaratv.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut kehadiran penerbangan perintis di Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendukung konektivitas masyarakat dengan jarak tempuh yang relatif lebih singkat.
"Penerbangan perintis ini sangat ditunggu-tunggu masyarakat karena manfaat yang dirasakan adalah semakin singkat waktu jarak tempuh yang diperlukan untuk mobilitas masyarakat," kata Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Umbu Mehang Kunda Waingapu Denny Ariyanto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Selain itu, kata Denny, penerbangan perintis tersebut hadir guna membantu evakuasi medis bagi pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit lebih besar.
Program Angkutan Udara Perintis 2024 di Bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu telah dimulai melalui penerbangan perdana pada Kamis (4/1).
Bandara tersebut membuka dua rute penerbangan perintis yang dilayani oleh Badan Usaha Angkutan Udara (BUAU), yaitu PT Asi Susi Pudjiatuti (Susi Air).
Adapun rute yang dilayani, yaitu Sabu-Waingapu (PP) tiga kali dalam seminggu (Selasa, Kamis dan Sabtu). Kemudian Waingapu-Ruteng (PP) dua kali dalam seminggu (Selasa dan Sabtu).
Sementara dalam keterangan terpisah, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub M. Kristi Endah Murni mengatakan program angkutan udara perintis harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, apalagi untuk kebutuhan kemanusiaan seperti evakuasi medis.
"Di sini lah terasanya bentuk perwujudan visi pemerintah untuk hadir di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Kristi.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan selalu berkolaborasi dengan koordinator wilayah setempat untuk mengawasi dan memonitor program angkutan udara perintis sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku.
"Saya terus menghimbau kepada pemerintah daerah setempat untuk dapat bekerja sama dalam kegiatan perintis ini agar masyarakat semakin mudah dalam bermobilitas. Selain itu, konektivitas tentunya juga memajukan perekonomian daerah," kata Kristi.(Ant)