Penerbangan di Bandara Washington Ditunda, Ini Biang Keroknya

Nusantaratv.com - 22 Juli 2022

Penampakan bandara pada Kamis (21/7/2022) sore waktu setempat. (NBC Washington)
Penampakan bandara pada Kamis (21/7/2022) sore waktu setempat. (NBC Washington)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Insiden penundaan keberangkatan maupun kedatangan pesawat di Bandara Nasional Reagan, Washington, Amerika Serikat (AS), terjadi sekitar 13 menit pada Kamis (21/7/2022) waktu setempat.

Penundaan itu terjadi setelah sebuah drone (pesawat nirawak) dilaporkan terlihat, kata Badan Penerbangan Federal (FAA), seperti dikutip dari Reuters, Jumat (22/7/2022).

FAA mengatakan pihaknya segera memberitahukan penegak hukum. Kegiatan bandara itu sudah dilanjutkan lagi, tetapi masih ada sejumlah penundaan penerbangan akibat antrean. 

FAA tidak segera menjawab pertanyaan apakah drone tersebut atau operatornya telah ditemukan. Kawasan di sekitar Bandara Nasional Reagan, Washington, memberlakukan larangan paling keras di AS terkait penerbangan drone.  

Menerbangkan drone dalam radius 24 km dari bandara dilarang tanpa izin khusus dari FAA, yang berlaku di seluruh wilayah Washington DC. Situs pelacakan penerbangan FlightAware.com mengatakan 90 jadwal atau 20 persen penerbangan di Bandara National Reagan, Washington telah ditunda, sedangkan tujuh lainnya dibatalkan.

Bandara National Reagan, Washington, merupakan bandara terdekat dari ibu kota AS dan digunakan oleh banyak anggota parlemen dan pejabat pemerintah. Penampakan drone 2019 di dekat Bandara Internasional Newark Liberty, New Jersey membuat 45 penerbangan ditangguhkan, sementara sembilan penerbangan lainnya dialihkan.

Pekan lalu, Kongres AS menggelar sidang yang mendukung perluasan wewenang bagi Gedung Putih untuk mendeteksi dan melumpuhkan drone yang mengancam. Pada 2018, Kongres AS memperluas izin bagi Departemen Kehakiman dan Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) untuk melumpuhkan atau menghancurkan drone yang membahayakan, yang secara resmi disebut sistem pesawat nirawak (unmanned aircraft system).

Pejabat DHS Samantha Vinograd mengatakan Badan Keamanan Transportasi (TSA) sejak 2021 telah melaporkan hampir 2.000 penampakan drone di dekat bandara -bandara AS, termasuk serangan di bandara-bandara utama yang terjadi hampir setiap hari. "Sejak 2019, insiden drone telah menimbulkan kerugian jutaan dolar," tukasnya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close