Nusantaratv.com - Aksi penembakan terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di Swedia. Akibatnya 1 orang tewas dan 2 lainnya terluka. Salah satu korban seorang wanita dirawat di rumah sakit (RS) karena kondisinya cukup kritis.
Saat penembakan terjadi, dilaporkan orang-orang di pusat perbelanjaan Emporia di kota selatan Malmo melarikan diri dengan panik setelah mendengar sekitar 20 tembakan dilepaskan.
Polisi telah menangkap seorang remaja laki-laki diperkirakan berusia 15 tahun dan diyakini penembakan itu terkait dengan ketegangan geng.
Penembakan itu terjadi ketika Swedia bersiap untuk pemilihan umum bulan depan, ketika kekerasan geng menjadi perhatian utama pemilih.
Swedia merupakan negara dengan kasus kejahatan bersenjata tertinggi di Eropa.
Sebuah laporan resmi pemerintah Swedia yang diterbitkan tahun lalu menyatakan bahwa empat dari setiap juta penduduk meninggal dalam penembakan setiap tahun di Swedia.
Integrasi imigran yang buruk, kesenjangan yang melebar antara yang kaya dan miskin, dan meningkatnya penggunaan narkoba adalah apa yang dikatakan polisi sebagai akar penyebab kekerasan.
Awal tahun ini Perdana Menteri (PM) Swedia Magdalena Andersson juga mengatakan kurangnya integrasi telah menyebabkan kekerasan geng, mengutip okezonecom.
Menurut Lembaga Masyarakat, Opini, dan Media Universitas Gothenburg, masalah ini menjadi sangat penting bagi pemilih Swedia, dengan 41% dari mereka mengatakan kejahatan adalah perhatian terbesar mereka.
Ini bisa menjadi masalah bagi Sosial Demokrat yang berkuasa, yang menurut para kritikus telah gagal menghentikan peningkatan kejahatan geng selama delapan tahun berkuasa.