Penembakan di Kampus Virginia AS, 3 Tewas

Nusantaratv.com - 14 November 2022

Ilustrasi. (Net)
Ilustrasi. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Polisi memburu seorang mahasiswa Universitas Virginia (UVA), Amerika Serikat (AS). Pelaku diduga menembak mati tiga orang dan melukai dua orang di kampus utama di Charlottesville.

Penembakan terjadi pagi Minggu (13/11/2022) malam waktu setempat. Pada Senin pagi waktu AS, Presiden Universitas Jim Ryan mengatakan polisi sedang mencari pelaku dengan menggunakan helikopter, mengutip CNN. 

Seorang mantan pemain sepak bola Christopher Darnell Jones Jr diyakini sebagai pelaku yang membawa senjata. Polisi mengatakan Darnell mengenakan jaket burgundy dengan jeans biru dan sepatu merah, dia mungkin mengendarai SUV hitam dengan plat nomor TWX3580.

"Pencarian penegak hukum di dalam dan sekitar area UVA terus berlanjut. Tetap berlindung di tempat. Harapkan peningkatan kehadiran penegak hukum," cuit Polisi UVA sekitar 7.30 pagi waktu setempat. Sementara, kelas pada hari Senin dibatalkan.

Departemen Kepolisian Universitas Virginia mencuit di Twitter bahwa peringatan perlindungan di tempat telah keluar sekitar pukul 10.40 malam, setelah penembakan dilaporkan di Culbeth Road.

Pejabat universitas belum mengidentifikasi para korban atau mengatakan apakah mereka mahasiswa. Ryan mengatakan 2 orang yang terluka mendapatkan perawatan medis.

"Bahwa kekerasan ini telah datang Universitas Virginia," ucapnya.

Menurut Arsip Kekerasan Senjata, penembakan di kampus Charlottesville adalah salah satu dari hampir 600 penembakan massal di AS tahun ini. CNN menghitung kasus di mana setidaknya empat orang ditembak, tidak termasuk penembak.

Darnell Jones diketahui terdaftar di situs web atletik UVA sebagai pemain sepak bola pada tahun 2018 sebagai mahasiswa baru dan tidak berpartisipasi dalam permainan apa pun.

Wakil Presiden dan Kepala Urusan Kemahasiswaan Robyn Hadley dalam email ke badan siswa UVA menyampaikan bahwa mahasiswa UVA pada Senin pagi diberitahu untuk berlindung di tempat yang diperintahkan karena situasinya tetap aktif.

"Kami semua telah menerima beberapa teks tempat berlindung di tempat, dan itu menakutkan," kata Hadley.

Dia menambahkan bahwa beberapa yurisdiksi polisi sedang bekerja untuk menemukan tersangka.

"Saya memiliki alasan seperti banyak dari Anda, Saya berlindung di tempat dan berhubungan langsung dengan pimpinan Universitas dan UPD. Jika Anda tidak berada di dalam dan aman, segera cari keselamatan," kata dia.

Sementara, kampus AS lainnya, Universitas Idaho, terguncang pasca polisi mengumumkan penyelidikan pembunuhan setelah petugas pada hari Minggu (13/11/2022) menemukan empat orang tewas di sebuah rumah di luar halaman kampus Moskow. Almarhum merupakan mahasiswa, dan penyebab kematian mereka belum diketahui.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close