Penembakan Brutal di New Orleans, 5 Orang Tewas

Nusantaratv.com - 12 April 2022

Ilustrasi penembakan. (Shutterstock)
Ilustrasi penembakan. (Shutterstock)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Setidaknya 18 orang terkena tembakan, di mana lima di antara tewas dalam penembakan di New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat (AS). 

Aksi penembakan itu dilaporkan oleh polisi terjadi selama 72 jam, mulai dari Jumat (8/4/2022) hingga Senin (11/4/2022) sekitar pukul 07:00 waktu setempat, kata sebuah laporan dari outlet media lokal Nola, dikutip dari Xinhua, Selasa (12/4/2022).

Penembakan itu dilakukan secara brutal yang menyebabkan banyak korban tertembak hingga tewas di lokasi kejadian. Sementara lokasi penembakan tersebar disejumlah lokasi.

Sebagian terjadi di apartemen atau perumahan, ada pula di jalan umum. Seorang pria ditemukan tewas di lokasi parkir setelah penembakan pada Sabtu (9/4/2022) siang waktu setempat, kata polisi. 

Pria itu telah ditembak beberapa kali dan tewas di tempat. Dalam penembakan pada Sabtu (9/4/2022) sore, dua pria, berusia 36 dan 38 tahun, berdiri di dekat persimpangan ketika empat orang tak dikenal mengendarai mobil dan mulai menembak, kata polisi. 

Kedua pria itu berlari, tetapi kendaraan tersebut mengikuti, dengan orang-orang di dalam kendaraan tersebut melepaskan tembakan lagi dan mengenai mereka. Kondisi kedua pria itu tidak diketahui pada Senin (11/4/2022).

Dalam penembakan lain pada Sabtu (9/4/2022) malam waktu setempat, seorang anak berusia 14 tahun terluka ketika seorang pria tak dikenal mendekati kendaraan yang dia tumpangi bersama dua orang lainnya dan melepaskan tembakan. 

Dan, seorang wanita berusia 25 tahun sedang berkendara pada Minggu (10/4/2022) pagi waktu setempat ketika dia mendengar suara tembakan dan menyadari jika dia telah ditembak.

Pada Senin (11/4/2022) pagi, seorang pria berusia 37 tahun tertembak ketika dua pria tak dikenal mendekatinya dan melepaskan tembakan. Kedua penembak melarikan diri dan pria yang terluka dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. 

Juru bicara kepolisian New Orleans Aaron Looney pada Senin (11/4/2022) mengatakan ada 'volume panggilan yang tinggi' selama akhir pekan, namun menolak mengomentari kemungkinan yang menjadi penyebab meningkatnya kekerasan.

"Kami secara aktif menyelidiki insiden penembakan ini dan bekerja sangat keras untuk menemukan mereka yang bertanggung jawab dan membawa mereka ke pengadilan," tukasnya. (Rafli Dwidani Setyawan)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close