Penembak Awalnya Mau Bunuh Shinzo Abe Pakai Bom

Nusantaratv.com - 11 Juli 2022

Pelaku penembakan Shinzo Abe. (Net)
Pelaku penembakan Shinzo Abe. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Pelaku penembakan Shinzo Abe menyebut dirinya mulanya hendak membunuh mantan perdana menteri (PM) itu menggunakan peledak. Pria bernama Tetsuya Yamagami itu mengatakan kepada penyelidik bahwa, ia sudah mempersiapkan peledak untuk membunuh Abe saat ia menghadiri acara di Okayama.

"Saya berencana membunuh mantan PM di sana (Okayama), tapi saya lihat ada prosedur pendaftaran di pintu masuk dan saya rasa akan sulit untuk masuk," ujar Yamagami kepada penyelidik. 

Yamagami akhirnya memutuskan untuk melancarkan aksinya di Nara. Dimana Abe dijadwalkan berpidato kampanye di dekat Stasiun Yamato Saidaiji, Jumat (8/7/2022).

Kepolisian Prefektur Nara menyatakan rekaman kamera pengawas merekam saat Yamagami meninggalkan Stasiun Yamato-Saidaiji setelah menumpangi kereta menuju acara Abe, berdasarkan laporan NHK, dikutip CNN.

Pembunuhan ini menimbulkan tanda tanya terkait keamanan di Jepang, terutama protokol penjagaan pejabat. 

Kepala Kepolisian Prefektur Nara, Tomoaki Onizuka, mengakui pengamanan Abe memang buruk sampai-sampai mantan PM itu bisa ditembak hingga tewas saat sedang berkampanye.

"Tak bisa dimungkiri, ada masalah dengan langkah penjagaan dan pengamanan untuk mantan perdana menteri Abe," ujar Kepala Kepolisian Prefektur Nara, Tomoaki Onizuka, Sabtu (9/7/2022). 

"Selama bertahun-tahun sejak saya menjadi polisi pada 1995, tak pernah ada penyesalan, tak ada penyesalan yang lebih besar dari ini," imbuhnya, mengutip AFP. 

Para pejabat di Jepang biasanya bepergian dengan protokol pengamanan yang tak begitu ketat.

Tim pengaman biasanya hanya mengandalkan intimidasi fisik, tanpa dilengkapi persenjataan untuk melindungi sang pejabat dari ancaman serangan, seperti yang biasa terlihat di Amerika Serikat, mengurangi Reuters. 

Tidak lama setelah insiden terjadi, kepolisian Nara sendiri mengakui bahwa Abe hanya dilindungi oleh beberapa petugas kepolisian. Dari segelintir orang itu, hanya satu yang punya spesialisasi senjata.

Di tengah penjagaan yang kurang rapat ini, pelaku dapat dengan leluasa melepaskan tembakan dari jarak dekat kala Abe tengah berpidato di jalanan Nara.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close