Penembak Anggota Resmob di Depan Polda Lampung Ditangkap

Nusantaratv.com - 08 April 2024

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika. (Antara)
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika. (Antara)

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, mengungkapkan anak buahnya telah menangkap satu orang diduga terlibat dalam aksi penembakan terhadap Anggota Resmob di depan Mapolda Lampung, Sabtu (6/4/2024). 

Helmy menyebut, penangkapan ini merupakan hasil dari kerja cepat Ditreskrimum dan Tim Resmob dalam melakukan penyisiran dan mengumpulkan petunjuk, termasuk dari rekaman CCTV. 

"Tersangka yang berhasil ditangkap, dengan inisial "K", diduga terlibat dalam sindikat penjualan mobil bodong atau tanpa surat," kata Helmy.

Kronologi kejadian dimulai dari penyelidikan Tim Resmob terhadap informasi tentang aktivitas jual beli mobil bodong di Jalan Pagar Alam. Meskipun informasi itu pertama kali didapat pada Rabu (3/4), para pelaku berhasil melarikan diri. Namun, pada Jumat (6/4), Tim Resmob kembali mendapat informasi serupa dan melakukan pemantauan di Jalan Ryacudu, 1 KM dari Mapolda Lampung.

Saat melakukan pemantauan, Tim Resmob menemukan aktivitas jual beli mobil bodong jenis Honda Jazz warna abu-abu, namun di lokasi tersebut juga terdapat kendaraan Toyota VRZ berisikan empat orang.

Total pelaku berjumlah tujuh orang, dengan tiga di antaranya berada di mobil Honda Jazz abu-abu dan empat lainnya di mobil VRZ Putih. Dua anggota Tim Resmob akhirnya meminta bantuan dari markas mereka saat hendak pulang, setelah melihat mobil Toyota VRZ Putih mengikuti mereka.

Namun, di depan Mapolda Lampung, terjadi penembakan dari mobil Toyota VRZ Putih tersebut. Meskipun dua anggota Tim Resmob berhasil memutar mobil dan masuk ke Mapolda Lampung, pelaku masih mengikuti mereka dengan kecepatan tinggi sambil melepaskan tembakan kembali.

Kapolda menyatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk arah tembakan yang dilakukan oleh para pelaku. Pelaku yang berhasil ditangkap, "K", telah menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Namun, tersangka lainnya masih dalam pencarian intensif, dengan identitas empat di antaranya telah dikantongi.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close