Pendukung Anies-Muhaimin Sempat Tegang dan Adu Argumen, Ada Apa ?

Nusantaratv.com - 10 Februari 2024

Penuh sesak di dalam stadion JIS membuat petugas penjaga pintu masuk menutup rapat pintu masuk yang membuat banyak pendukung Anies-Muhaimin tidak dapat masuk ke dalam Stadion. (foto: Nusantaratv.com/Arfa Gandhi)
Penuh sesak di dalam stadion JIS membuat petugas penjaga pintu masuk menutup rapat pintu masuk yang membuat banyak pendukung Anies-Muhaimin tidak dapat masuk ke dalam Stadion. (foto: Nusantaratv.com/Arfa Gandhi)

Penulis: Arfa Gandhi

Nusantaratv.com - Suasana tegang sempat terjadi ditengah sorak sorai penuh semangat dari para pendukung paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada kampanye akbar yang digelar di Jakarta Internasional Stadium (JIS), Sabtu (10/02/2024).

Ketegangan terjadi di zona Selatan akses menuju area festival lapangan JIS antara massa pendukung dengan beberapa orang yang bertugas menjaga pintu masuk.

“Buka pak, kami mau masuk,” teriak seorang pendukung dari luar pagar besi pintu masuk menuju area festival atau di tengah lapangan JIS.

Namun teriakan tersebut tak di gubris oleh penjaga pintu tersebut lantaran massa pendukung yang berada di area festival sudah membludak.

“Sudah penuh pak, kasian yang di dalam. Lewat pintu sebelah sana saja pak,” jawab salah satu pria penjaga pintu masuk.

“Tadi dari sana kami disuruh lewat pintu ini, bagaimana sih,” balas seorang ibu-ibu yang juga merupakan seorang pendukung capres nomor urut 1 Anies-Muhaimi.

Akan tetapi pria berkaos biru dongker bertulisan security itu pun tetap pada pendiriannya tak mau membukakan pintu untuk para pendukung.

Hal itu ternyata membuat para pendukung naik pitam dengan memukulkan sebuah bambu pegangan bendera ke arah pagar sebanyak empat kali hingga mengeluarkan suara yang cukup keras.

“Jangan seperti itu pak, kami kesini untuk mendukung,” ucap seorang pendukung.

Adu argumen antara penjaga pintu dengan para pendukung tak hanya terjadi antara masa yang memaksa untuk masuk ke dalam area festival saja. Sejumlah .massa yang berada di dalam lokasi juga sempat ngotot meminta pintu dibuka agar bisa keluar lantaran ingin buang air besar.

Setelah adu argumen sekitar 20 menit, akhirnya pintu pun kembali dibuka dan di dahulukan kepada massa pendukung yang ingin keluar lokasi.

“Sudah keluar tidak bisa masuk lagi,” kata seorang penjaga pintu.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close