Pemudik yang Mau Nyebrang Lewat Merak Naik 65 Persen, Jadi Alasan Kemacetan Parah

Nusantaratv.com - Menko PMK Muhadjir Effendy menyebut jumlah pemudik yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak dan Ciwandan mengalami kenaikan drastis. Jumlah kenaikannya mencapai 65 persen. Ini yang jadi salah satu penyebab kemacetan. 

"Karena angka penyeberangan ini mengalami angka yang drastis, Pak Dirjen melaporkan 65 persen ada kenaikan. Tentu saja ini pasti di dalam pelayanan kita pasti akan ada perubahan," ujar Muhadjir di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (7/4/2023).

Atas kondisi itu, pelayanan ke pemudik tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Salah satunya adanya penundaan perjalanan di jalan tol.

"Karena itu kalau kita lihat ada antrean di jalan tol, ada yang kita delay, tahan dulu, itu semata-mata agar jangan terjadi atau mengganggu atau menyumbat upaya kita untuk mengelola penumpang yang ada di sini," tuturnya. 

Sebelumnya, kemacetan parah terjadi di jalan tol menuju Pelabuhan Merak. Kemacetan berlangsung hingga belasan jam dan kilometer. Salah satu alasan penyebab kemacetan ialah adanya pemudik yang berangkat lebih dini dibanding keberangkatan jadwal kapal penyeberangan yang tiketnya telah dibeli. 

"Para pemudik yang akan menyebrang, biasanya kan sudah punya tiket, sudah beli tiket. Tiket harusnya besok, dia berangkat hari ini, itu akibatnya menumpuk di situ," ujar Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, dikutip Minggu (7/4/2024). 

Hingga kini kemacetan masih terjadi pada jalan tol menuju Pelabuhan Merak.