Nusantaratv.com - Pemprov Sulsel dan Pemkab Maros mendorong upaya meningkatkan populasi ternak sapi di daerah itu melalui program inseminasi buatan (IB) atau kawin suntik.
Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin secara langsung melakukan praktik IB di Rumah Potong Hewan H Pacong di Lingkungan Pakalli, Kecamatan Bantimurung, Maros, Selasa.
Bupati Maros Chaidir Syam yang hadir mendampingi Pj Gubernur Sulsel menyampaikan, program IB diharapkan dapat berkontribusi memperbesar sektor peternakan di Sulsel. Apalagi pengalaman pelaksanaan IB di Maros cukup sukses.
"Ini jenis (sperma) dari sapi simental sama limosine, harapannya jadi sapi unggul, itu 9-10 bulan. Pertama perkembangannya cepat, kedua bisa langsung unggul. Hari ini sebanyak 45 ekor sapi yang di-inseminasi buatan, diharapkan itu bisa jadi 90 ekor dalam sembilan bulan," ucapnya.
Menurut dia, IB telah menjadi solusi yang sangat membantu para peternak di Kabupaten Maros.
Dengan semua manfaat tersebut, tidak heran jika para peternak di Maros merasa terbantu dengan adanya IB. Teknik ini memberikan solusi praktis dan efektif bagi pengembangan usaha ternak mereka serta berkontribusi pada peningkatan ekonomi.
"Terima kasih banyak atas bantuannya Pak Gubernur di kandang kami, ini sangat membantu, ada 45 ekor ternak kami," kata peternak Haji Fatul HB.
Adapun saat ini, populasi sapi di Sulsel sebanyak 1,4 juta ekor dan kambing 800 ribu ekor.
Diketahui, layanan IB dapat memberikan banyak manfaat bagi para peternak. Dengan menggunakan teknik ini, peternak dapat menghasilkan keturunan ternaknya dengan kualitas genetik yang lebih baik.
Mereka dapat memilih sperma dari hewan jantan terbaik untuk menghasilkan keturunan yang lebih unggul. Hal inilah yang didorong oleh Pemerintah Provinsi Sulsel dan Pemerintah Kabupaten Maros untuk meningkatkan sektor peternakan.(Ant)