Pemprov Kepri Gelar Pelatihan Bahasa Inggris Bagi Humas Dan Jurnalis

Nusantaratv.com - 30 November 2022

Pelatihan Bahasa Inggris bagi humas dan jurnalis Provinsi Kepri di Asrama Haji, Tanjungpinang, Rabu (30/11). (ANTARA/HO-Diskominfo Pemprov Kepri)
Pelatihan Bahasa Inggris bagi humas dan jurnalis Provinsi Kepri di Asrama Haji, Tanjungpinang, Rabu (30/11). (ANTARA/HO-Diskominfo Pemprov Kepri)

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar pelatihan bahasa Inggris untuk bidang kehumasan dan jurnalis di daerah setempat periode tahun 2022.

Kepala Diskominfo Kepri Hasan menyebut pelatihan ini dalam rangka meningkatkan kapabilitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) kehumasan dan jurnalis. Ini sesuai dengan misi Pemprov Kepri dalam mewujudkan SDM yang berkualitas, sehat dan berdaya saing guna mendukung pembangunan nasional.

"Harapannya peserta pelatihan ini dapat mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya sehingga dapat meningkatkan kompetensi humas dan jurnalis Kepri dalam menggunakan bahasa Inggris," kata Hasan di Tanjungpinang, Rabu.

Ia mengatakan pelaksanaan pelatihan bahasa Inggris ini digelar selama 10 hari, terhitung sejak 28 November hingga 9 Desember 2022 di Asrama Haji Tanjungpinang.

Kegiatan pelatihan itu diikuti sekitar 30 peserta. Sementara, Trainer English berasal dari English Clinic Institute R. Hendra Sukmana yang mumpuni dalam mengajar Conversation Course.

Hasan juga menyebutkan bahwa pelatihan ini memang ditujukan untuk menambah wawasan bahasa Inggris dalam bidang kehumasan dan jurnalistik guna menciptakan humas dan jurnalis yang semakin berkualitas dalam penguasaan bahasa asing.

Apalagi, menurut Hasan, Kepri berada di daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura. Sehingga SDM-nya juga dituntut menguasai bahasa Inggris agar bisa bersaing secara global.

"Tentunya pelatihan ini akan meningkatkan daya saing kita di Provinsi Kepri, sebagai gerbangnya Indonesia," demikian Hasan.

Sementara, seorang jurnalis CNN Arpandi mengapresiasi Diskominfo Kepri menggelar pelatihan bahasa Inggris, dengan harapan dapat meningkatkan kemampuan penggunaan bahasa Inggris ke depannya. Menurutnya kemampuan bahasa Inggris sangat bermanfaat dalam menunjang pekerjaannya sebagai jurnalis di daerah perbatasan.

"Kemampuan bahasa Inggris saya masih minim. Melalui pelatihan ini, setidaknya akan menambah wawasan penggunaan bahasa asing dalam dunia kerja," ucap Arpandi.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close