Nusantaratv.com - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) telah menganggarkan dana APBD tahun 2024 sebesar Rp18 miliar untuk program bantuan pendidikan siswa SMA/SMK/SLB di tujuh kabupaten/kota setempat.
"Tahun ini program bantuan pendidikan siswa kembali dilanjutkan, sebagai bentuk komitmen kita dalam memajukan dunia pendidikan di daerah," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Tanjungpinang, Kamis.
Ansar menyatakan program bantuan pendidikan itu sudah dijalankan sejak tahun anggaran 2023, namun untuk tahun ini jumlah anggarannya meningkat dibanding tahun lalu, yaitu dari Rp15 miliar menjadi Rp18 miliar.
Pada tahun ini, kata dia, dana bantuan pendidikan tersebut dialokasikan untuk beberapa sektor penunjang pendidikan, antara lain bantuan dana transportasi darat dan laut bagi siswa SMA/SMK/SLB.
Kemudian, ada juga program bantuan subsidi sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) bagi siswa tidak mampu di SMA negeri maupun swasta.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Kepri Andi Agung menyampaikan rincian alokasi dana bantuan pendidikan tahun ini, meliputi bantuan biaya transportasi laut sebesar Rp5,1 miliar untuk 1.725 orang siswa, lalu Rp5,3 miliar untuk bantuan transportasi darat bagi 9.800 siswa.
Selanjutnya, Rp5 miliar untuk subsidi SPP bagi 2.000 siswa tidak mampu di SMA swasta, serta Rp3,1 miliar untuk subsidi SPP bagi 5.220 siswa tidak mampu di SMA negeri seluruh kabupaten/kota di Kepri. Sedangkan untuk program beasiswa siswa berprestasi, dianggarkan sebesar Rp375 juta.
"Bantuan pendidikan ini sudah mulai kita serahkan kepada para siswa di masing-masing kabupaten/kota se-Kepri," ucap Agung.
Andi berharap bantuan pendidikan tersebut bermanfaat dalam membantu kebutuhan, terutama bagi siswa kurang mampu dan berprestasi agar dapat mengenyam pendidikan ke level yang lebih tinggi.
Upaya ini juga bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kepri, sehingga mampu menjadi generasi penerus yang kompetitif, produktif dan inovatif memajukan bangsa Indonesia, khususnya Kepri.(Ant)