Pemprov Kaltara Mengumpulkan Naskah Kuno Peninggalan Suku - Suku

Nusantaratv.com - 24 November 2022

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Pemprov Kalimantan sosialisasi untuk melakukan identifikasi dan menghimpun naskah kuno yang ada di Kaltara. ANTARA/HO-DKISP Provinsi Kaltara.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Pemprov Kalimantan sosialisasi untuk melakukan identifikasi dan menghimpun naskah kuno yang ada di Kaltara. ANTARA/HO-DKISP Provinsi Kaltara.

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) melakukan identifikasi dan menghimpun naskah kuno di wilayah itu.

"Naskah kuno barang sangat berharga, karena bernilai penting dalam kebudayaan daerah, sejarah dan ilmu pengetahuan," kata Sekretaris DPK Pemprov Kaltara Asnawi di Tanjung Selor, Bulungan, Kamis.

Dia mengatakan bahwa naskah kuno berisi tentang budaya lokal atau local wisdom dan local genius. Juga ada banyaknya kearifan lokal di Kaltara. 

"Ini penting untuk dijaga dan diabadikan," katanya.

Pengelolaan naskah kuno di Indonesia, termasuk di antaranya di Kaltara sangat diperlukan. Mengingat fakta sejarah bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan naskah kuno, baik itu peninggalan suku-suku maupun kerajaan-kerajaan di Nusantara  ujarnya.

Salah satu bentuk upaya yang dilakukan untuk melestarikan naskah kuno tersebut adalah melakukan sosialisasi dalam rangka mengidentifikasi keberadaan naskah kuno yang ada di masyarakat. Dengan harapan, masyarakat turut menjaga naskah kuno yang dimilikinya, tambahnya.

Dia mengatakan penghimpunan dan identifikasi naskah kuno merupakan bagian dari tugas pokok dan fungsi DPK Kaltara. Hal tersebut, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2020, tentang penyelenggaraan perpustakaan.

Perpustakaan berfungsi sebagai wadah perawatan dan pelestarian warisan budaya bangsa kepada masyarakat.

"Melestarikan bahan pustaka pada prinsipnya berarti melestarikan kekayaan informasi suatu bangsa untuk kepentingan jangka panjang," kata Asnawi.

Perpustakaan, lanjutnya, memiliki berbagai koleksi. Salah satunya koleksi yang disimpan di perpustakaan adalah naskah kuno. Naskah kuno atau dalam bahasa Inggris disebut manuscript dan dalam bahasa Belanda disebut handscript.

Asnawi mengatakan, naskah kuno sebagai warisan budaya bangsa hendaknya dijaga dan dilestarikan, karena di dalam naskah manuskrip ini berisi nilai informasi yang tinggi.

Salah satu bentuk upaya pelestarian naskah manuskrip, yaitu dengan melakukan kegiatan konservasi.

"Ada beberapa alasan penting dilakukannya konservasi naskah manuskrip hal ini disebabkan karena beberapa faktor antara lain faktor biologi, faktor kimia, faktor fisika, faktor manusia dan faktor bencana alam," kata Asnawi.

Adapun tujuan utama dari identifikasi dan penghimpunan, serta memetakan naskah kuno ini, antara lain untuk membangun pangkalan data naskah kuno, meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat Indonesia terhadap naskah kuno, serta melestarikan dan mendayagunakan naskah kuno.

"Kenapa naskah kuno ini penting dijaga, karena naskah kuno memiliki banyak manfaat. Selain sumber informasi berbagai jenis ilmu pengetahuan, naskah kuno merupakan kebanggaan suatu masyarakat atau daerah," katanya.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close