Pemprov Jateng Dorong UMKM Berkembang Karena Mampu Dongkrak Ekonomi

Nusantaratv.com - 30 November 2022

Sekda Jateng Sumarno melihat salah satu gerai peserta pameran produk-produk UMKM untuk mendukung penyelenggaraan PeSONas 2022 di Kota Semarang, Senin (4/7/2022). (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng)
Sekda Jateng Sumarno melihat salah satu gerai peserta pameran produk-produk UMKM untuk mendukung penyelenggaraan PeSONas 2022 di Kota Semarang, Senin (4/7/2022). (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng)

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar semakin berkembang dan berdaya saing, karena terbukti mampu mendongkrak pertumbuhan serta mendukung pemulihan ekonomi nasional.

"Yang sudah terbukti sangat mendukung mendongkrak ekonomi dan tahan banting itu adalah UMKM. Kami selalu memfasilitasi dan mendorong UMKM agar semakin berkembang, termasuk semua yang mendukung kegiatan ini ikut berkontribusi mengangkat UMKM di Jateng," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno di Semarang, Rabu.

Menurut dia, kehadiran berbagai festival dan pameran produk-produk unggulan yang diikuti oleh para pelaku UMKM, mampu mengangkat kelas UMKM Jawa Tengah supaya bisa bersaing di pasar, baik di dalam maupun di luar negeri.

Terlebih produk-produk UMKM lokal tidak kalah menarik dengan daerah lain, sehingga semua pihak harus meningkatkan kolaborasi untuk mengenalkan beragam produk UMKM dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah ke pasar internasional.

Oleh karena itu, dirinya mengapresiasi pihak-pihak yang telah memfasilitasi dan membimbing para pelaku UMKM sehingga bisa kembali memasarkan produk UMKM Jawa Tengah.

"Mudah-mudahan ini bisa kembali mengangkat UMKM yang kemarin sampai terpuruk dapat kembali bangkit dan berkembang," ujarnya.

Sekda juga mengakui pemasaran ekspor produk UMKM seringkali terkendala jaringan pasar, tetapi jika sudah mampu menembus pasar luar negeri, maka pelaku UMKM perlu menjaga kontinuitas produk dan kesanggupan.

"Jangan sampai setelah mendapat pesanan dari negara lain, pelaku UMKM tidak bisa memenuhi permintaan. Kondisi ini akan menjadi penghambat karena itu kami butuh peran Kadin, ICBS dan pihak lainnya untuk mengedukasi dan sosialisasi kepada para pelaku UMKM agar memahami, bahwa menjual produk tidak hanya asal laku, tetapi menjaga kualitas dan kontinuitas itu sangat penting," katanya.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close