Pemprov DKI Komitmen jaga Suasana Pemilu 2024 Aman dan Tertib

Nusantaratv.com - 17 Januari 2024

Videotron calon presiden (capres) nomor urut 1 yakni Anies Baswedan sudah diturunkan (take down) di Graha Mandiri, Menteng, Jakarta Pusat. ANTARA/HO-X (Twitter)/@olpproject
Videotron calon presiden (capres) nomor urut 1 yakni Anies Baswedan sudah diturunkan (take down) di Graha Mandiri, Menteng, Jakarta Pusat. ANTARA/HO-X (Twitter)/@olpproject

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Pemprov DKI Jakarta menyatakan komitmennya untuk menjaga suasana pemilu hingga pemungutan suara pada 14 Februari mendatang dengan aman, damai, dan tertib menyusul hilangnya tayangan iklan salah satu capres di Graha Mandiri, Menteng, Jakarta Pusat.
 
"Terkait videotron di Graha Mandiri dikelola pihak swasta. Dan semua kebijakan penayangan konten, termasuk menaikkan dan menurunkan sepenuhnya merupakan ranah pengelola, bukan dari kami," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta Sigit Widjatmoko di Jakarta, Rabu.
 
Sigit menyebut secara prinsip Pemprov DKI Jakarta mendukung keberlangsungan pesta demokrasi di wilayah DKI Jakarta, sepanjang sesuai aturan. Selain menyangkut menjaga keamanan dan ketertiban secara teritorial, hal ini juga menunjukkan sikap netral Aparatur Sipil Negara (ASN).
 
Dalam hal ini, tugas dan wewenang Diskominfotik terkait Light Emiting Diode (LED) Videotron berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) 148/2017 dan Pergub 100/2021, pasal 36 dan 37 adalah mengoordinasikan, monitoring, dan evaluasi penayangan informasi program pemerintah daerah di media LED Videotron.
 
Videotron Anies Baswedan yang dijadwalkan tayang selama seminggu mulai 15 Januari sampai 21 Januari itu belum sehari terpasang sudah diturunkan. Hal ini diketahui dari unggahan Olppaemi Project dalam akun X (Twitter) @olpproject.
 
"Sayangnya, kami harus mengabarkan bahwa LED ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal di luar kuasa kami," tulis Ollpaemi Project, dikutip Rabu.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close