Pemkot Pekalongan optimistis daerahnya jadi sasaran investor

Nusantaratv.com - 18 November 2022

Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid. ANTARA/HO-Humas Kota Pekalongan
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid. ANTARA/HO-Humas Kota Pekalongan

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, optimistis daerahnya akan menjadi sasaran para investor untuk menanamkan investasinya karena kegiatan perdagangan, perindustrian, dan kebudayaannya kian tumbuh pesat.

"Daerah ini semakin dilirik oleh beberapa investor baik sektor perhotelan, pusat perbelanjaan seperti mal dan industri. Investor silih berganti menanamkan modalnya di kota kecil yang hanya seluas 45,25 kilometer persegi ini," kataWali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Jumat.

Dikatakan, saat ini pihaknya fokus melakukan pelayanan permohonan perizinan secara prima sebagai upaya membantu investor agar semakin mudah berinvestasi di daerah ini.

Berbagai upaya untuk peningkatan pelayanan perizinan telah dilakukan, di antaranya kebijakan dalam bentuk peraturan guna penyederhanaan pelayanan perizinan yang memudahkan para investor.

Kendati demikian, kata dia, pihaknya masih memiliki kendala tentang kebijakan peraturan dari Pemerintah pusat, dimana banyak tanah yang sudah mangkrak karena terendam banjir dan rob, terkait lahan hijau, lahan kuning, dan sawah dilindungi.

"Hal inilah yang masih menjadi kendala Kota Pekalongan. Akan tetapi, kami sudah mengkomunikasikan pada kementerian agar bisa membuka jalan bagi investor masuk ke daerah ini," katanya.

Afzan yang akrab disapa Aaf mengatakan pemkot tidak membatasi investor yang berinvestasi karena akan berdampak terhadap peningkatan pendapatan asli daerah dan penyerapan tenaga kerja.

"Kami sudah menyiapkan aplikasi daring seperti sistem aplikasi perizinan online ringkas dan ekonomis (Sakpore) yang memudahkan masyarakat dalam mengurus perizinan usahanya," katanya.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close