Nusantaratv.com - Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, meningkatkan kapasitas tim petugas pendata harga yang merupakan bagian dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dalam upaya mengendalikan inflasi, melalui kegiatan capacity building.
"Capacity building menjadi wadah bagi para petugas TPID untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menghadapi dinamika pasar dan tantangan inflasi," kata Wakil Wali Kota Palu Reny A.Lamadjido di Palu, Kamis.
Ia mengatakan kegiatan tersebut sebagai wujud komitmen Pemkot Palu untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dalam mengelola inflasi dan harga di daerah itu.
Menurut dia, inflasi sangat penting untuk dipahami, mengingat salah satu dampaknya adalah nilai uang yang menurun akan menyebabkan daya beli masyarakat menjadi lebih rendah.
"Karena itu melalui kegiatan ini, kita bisa tahu langkah-langkah seperti apa yang bisa dilakukan pada tahun 2024 ini untuk bisa mengendalikan inflasi itu sendiri,” ujar Reny.
TPID, kata dia, memiliki tugas mulia dengan memastikan bahwa harga kebutuhan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat sekaligus menjaga inflasi agar tetap berada dalam batas yang wajar.
Oleh karena itu, Pemkot Palu menyelenggarakan pelatihan capacity building untuk semakin meningkatkan kemampuan dan kapasitas petugas pendata harga dalam memastikan inflasi tetap terjaga di ibu kota Sulteng itu.
"Apabila pemerintah tidak melakukan pengendalian terhadap inflasi, maka berdampak kepada yang lain juga yakni salah satunya angka pengangguran yang juga akan meningkat," ujarnya.
Reny berharap jajaran TPID Kota Palu bisa lebih fokus lagi dalam menciptakan strategi-strategi sebagai upaya pengendalian inflasi pada tahun 2024 ini.
Sementara itu, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) inflasi Kota Palu Year on Year (y-on-y) Desember Kota Palu tercatat sebesar 1,87 persen dengan Indeks Harga Konsumen 117,94.(Ant)
Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui: