Nusantaratv.com - Pemerintah Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat menyediakan lahan untuk penataan pedagang kaki lima (PKL) Udayana di bagian timur samping SMPN 6 Mataram, agar areal Teras Udayana bisa steril dari PKL.
"PKL yang kita tata ini, merupakan PKL yang biasanya beraktivitas di depan Tugu Bumi Gora yang kini menjadi areal Wisata Teras Udayana," kata Asisten II Bidang Administrasi Pembangunan dan Perekonomian Setda Kota Mataram Miftahurrahman di Mataram, Rabu.
Hany saja, lanjutnya, setelah areal Tugu Bumi Gora ditata menjadi Wisata Teras Udayana, keberadaan PKL harus direlokasi agar tidak mengganggu keindahan dan kenyamanan pengunjung di Teras Udayana.
Apalagi, setelah beraktivitas para pedagang mengumpulkan peralatan seperti gerobak, odong-odong dan peralatan lainnya di kawasan tersebut dan menutup dengan bahan seadanya.
"Hal itu menimbulkan kesan kumuh dan semrawut, sehingga tidak sejalan dengan Teras Udayana yang baru dibangun," katanya.
Menurutnya, jumlah PKL di kawasan areal Udayana mencapai ratusan apalagi saat kegiatan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) setiap hari Minggu mulai pukul 06.00 Wita sampai 09.00 Wita.
"Tapi PKL yang akan kita relokasi ke bagian timur menurut Dinas Perdagangan jumlahnya sekitar 30-an dan kini lahan relokasi mereka sedang kita siapkan," katanya.
Target-nya, sebelum peresmian Teras Udayana pada 12-13 Januari 2024, areal dengan luas lahan sekitar 1.500 meter persegi sudah harus siap.
"Sebelum lahan siap, untuk sementara saat ini PKL kita berikan ruang di bagian pinggir utara pintu masuk Teras Udayana," katanya.
Di sisi lain, lanjutnya, untuk menjamin areal Teras Udayana steril dari aktivitas PKL, Pemerintah Kota Mataram akan melakukan pengawasan secara ketat melalui satgas terpadu dari Dinas Pariwisata, Dinas Perdagangan dan Dinas Lingkungan Hidup.
"Kecuali khusus saat HBKB, PKL boleh beraktivitas hanya di bagian depan Teras Udayana dengan catatan menjaga kebersihan, dan memastikan tidak ada barang mereka yang ditinggal setelah HBKB selesai," katanya.(Ant)