Nusantaratv.com - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mendapatkan bantuan dana sebesar Rp18 miliar dari pemerintah pusat untuk pembangunan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) modern guna mengurangi volume sampah yang akan dibawa ke tempat pembuangan akhir(TPA)
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram HM Kemal Islam di Mataram, Jumat, mengatakan pembangunan TPST akan dilakukan langsung oleh pemerintah pusat sehingga Kota Mataram akan terima barang jadi.
"Pembangunan TPST akan dilakukan pemerintah pusat termasuk kegiatan tender, kita menyiapkan lahan. Prosesnya sama seperti pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa), setelah jadi baru diserahterimakan," katanya.
Menurut dia, TPST modern akan dibangun di Kecamatan Sandubaya seluas 5.300 meter persegi, yang berada tepat di belakang Gelanggang Olah Raga (GOR) Turide.
Rencana pembangunan TPST tersebut saat ini dalam tahap revisi desain untuk menyesuaikan dengan masukan dari Kementerian Lingkungan Hidup, seperti tata letak bangunan, kebutuhan mesin disesuaikan dengan ruang yang ada dan beberapa poin lainnya.
"Setelah desain final, barulah dilakukan tender dan pembangunan fisik. Untuk pembangunan ditargetkan selama enam bulan," katanya.
Dikatakannya, TPST modern artinya semua proses pengolahan sampah dilakukan dengan teknologi mesin untuk mempercepat pengolahan dan mengurangi penggunaan tenaga manusia.
Beberapa alat modern yang akan digunakan antara lain, mesin pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar solar dan mesin pemilah serta pencacah sampah.
Dengan adanya alat-alat modern itu, katanya, bisa mempercepat proses pengolahan sampah di TPST sehingga yang akan dibuang ke TPA hanya residu.
"Untuk volume pengurangannya belum bisa kita hitung. Pengurangan volume sampah yang dibuang ke TPA akan kita tahu setelah TPST modern beroperasi," katanya.(Ant)