Pemkot Makassar Fokus Seleksi Kepsek Sesuai Standar

Nusantaratv.com - 17 November 2022

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melantik 98 kepala sekolah di Makassar, Selasa(27/9/2022).ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melantik 98 kepala sekolah di Makassar, Selasa(27/9/2022).ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel.

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pendidikan menegaskan pihaknya fokus dalam proses seleksi kepala sekolah agar mendapatkan sosok yang sesuai standar dan punya kapabilitas.

Kepala Disdik Makassar Muhyiddin di Makassar, Kamis mengatakan proses assessment kepala sekolah mulai dari Computer Assisted Test (CAT), uji publik hingga wawancara telah dirampungkan pada 16 November 2022 dan selanjutnya melaporkan hasilnya ke Walikota untuk kemudian ditindaklanjuti.

"Kami tidak terburu-buru mengumumkan hasilnya karena khawatir tidak maksimal. Apalagi kita betul-betul mencari kepala sekolah yang memahami dan memiliki visi, inovasi dan kreativitas mengembangkan sekolah ke depan," ujarnya.

Assessment kepala sekolah ini digelar untuk mencari sosok yang memiliki kredibilitas, kemampuan, kompetensi komitmen dan penuh inovasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah itu ke depan.

Adapun total kepala sekolah yang dibutuhkan untuk tingkat sekolah dasar (SD) yakni sebanyak 314 orang meski yang lulus administrasi assessment hanya sebanyak 305 orang.

Sementara untuk tingkat SMP, kata dia, dibutuhkan sebanyak 55 orang kepala sekolah yang memiliki kemampuan menghadapi berbagai tantangan khususnya pada industri 4.0 dan era society 5.0.

Ia menjelaskan, 305 orang (SD) dan 80 orang (SMP) yang mengikuti seleksi ini tidak otomatis lolos karena tentu akan dilihat berdasarkan nilai yang mereka dapatkan selama proses seleksi.

Pihaknya juga sudah menyiapkan antisipasi untuk mengisi posisi kepala sekolah yang kosong karena kualitas calon yang tidak memenuhi standar, melalui penunjukan pelaksana tugas (Plt).

Selain itu, pihaknya juga memiliki alternatif mempertimbangkan menunjuk Guru Penggerak untuk mengisi posisi yang lowong. Kapasitas Guru Penggerak yang telah melewati berbagai latihan sesuai sistem merdeka belajar Kemendikbud menjadi salah satu jaminan kualitas.

"Khusus untuk penunjukan Plt tentunya tetap berdasarkan aturan termasuk kapasitas dari yang bersangkutan.Mudah-mudahan sudah kita rampungkan semua pada 20 November nanti," jelasnya.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close