Pemkot Kupang Distribusi Bantuan Makanan Tambahan Bagi Anak Kekerdilan

Nusantaratv.com - 01 Desember 2022

Penjabat Wali Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur George Melkianus Hadjoh (kiri) menyerahkan bantuan makanan tambahan kepada warga Kelurahan Naimata guna mengatasi kekerdilan, Kamis (ANTARA/Benny Jahang)
Penjabat Wali Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur George Melkianus Hadjoh (kiri) menyerahkan bantuan makanan tambahan kepada warga Kelurahan Naimata guna mengatasi kekerdilan, Kamis (ANTARA/Benny Jahang)

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Pejabat Wali Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur mendistribusikan bantuan makanan tambahan guna mengatasi kasus kekerdilan yang masih dialami 6.000 orang anak di daerah itu.

"Masih terdapat 6.000 anak di Kota Kupang yang mengalami kekerdilan sehingga butuh kerja sama berbagai pihak agar kasus kekerdilan menjadi berkurang, Pemberian makanan tambahan merupakan salah satu strategis dalam mengatasi kekerdilan anak di Kota Kupang," kata Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh di Kupang, Kamis.

George Melkianus Hadjoh mengatakan hal itu saat pencanangan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi ibu hamil dan balita kekerdilan serta gizi buruk yang berlangsung di Kelurahan Naimata, Kecamatan Maulafa.

Dalam sambutannya Penjabat Walikota Kupang meminta agar semua pihak dapat saling bergandengan tangan mengatasi persoalan kekerdilan yang saat ini masih membelenggu 6.000 anak di ibu kota provinsi berbasis kepulauan itu.

"Kami berharap semua pemangku kepentingan baik itu para aparatur pemerintah Kota Kupang, Bulog dan pihak swasta dapat berkolaborasi bersama untuk mengentaskan persoalan kekerdilan ini," kata George Melkianus Hadjoh.

Menurut dia dalam mengatasi kekerdilan bukan saja dilakukan Pemerintah Kota Kupang tapi persoalan kekerdilan merupakan masalah bersama sehingga dalam mengatasinya dilakukan secara kolaboratif.

"Kami berharap mudah-mudahan semakin banyak bapak dan mama asuh yang mau mengulurkan tangan, untuk membantu anak- anak kita agar bebas dari gizi buruk dan kekerdilan sehingga harapannya di tahun 2024 nanti Kota Kupang bisa bebas dari masalah kekerdilan," katanya.

Menurut dia pemerian makanan tambahan yang dilakukan di Kelurahan Naimata merupakan momentum yang sangat strategis untuk membangun kerja kolaborasi baik pengusaha, pemerintah dan lembaga lain dalam mengatasi kekerdilan.

"Pencanangan pemberian makanan tambahan ini merupakan momentum yang sangat strategis . Kita harus bekerja secara tulus, kerja keras cepat dan sungguh-sungguh agar jumlah anak-anak yang mengalami kekerdilan di Kota Kupang terus berkurang setelah semakin banyak intervensi yang dilakukan pemerintah dan masyarakat," tambahnya.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close