Nusantaratv.com - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mendorong pemberian perlindungan pada anak dengan mengintensifkan satuan tugas perlindungan perempuan dan anak.
"Semua anak-anak di Kota Kediri ini adalah tanggung jawab kita bersama. Sebab ke depan yang memegang tongkat estafet kenegaraan ini siapa lagi kalau bukan mereka. Untuk itulah pentingnya membentuk karakter anak yang mandiri, bertanggung jawab, terampil serta jujur," kata Lurah Jagalan, Kota Kediri Anis Trisnasari di Kediri, Selasa.
Pihaknya menggelar acara dengan Satgas PPA se-Kecamatan Kota. Acara ini selain bertujuan untuk membentuk generasi bangsa yang berkarakter sekaligus membawa misi sosialisasi perlindungan kepada anak.
"Kami juga mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa Pemerintah Kota Kediri bersama Satgas PPA selalu hadir untuk anak-anak. Masalah yang dihadapi oleh anak-anak (sosial, kesehatan, pendidikan) menjadi tanggung jawab kami juga, jadi jangan sungkan-sungkan untuk konsultasi/menjalin komunikasi dengan kami," kata dia.
Kegiatan bertajuk "Aku Anak Indonesia, Bangkit untuk Sehat dan Menjadi Anak Berkarakter" ini diikuti oleh 28 siswa-siswi kelas 6 SDN Jagalan 1 Kota Kediri.
Beberapa kegiatan digelar mulai dari senam jasmani, wawasan kebangsaan, hingga outdoor fun learning dengan fasilitator dari Satgas PPA, DP3AP2KB, Klinik Pendidikan, hingga unsur tiga pilar Kota Kediri.
"Kami kemas kegiatan ini semenarik mungkin buat anak-anak, sehingga mereka menikmati mengikutinya sehingga target acara ini bisa tercapai dengan baik," kata Anis.
Sementara itu, DP3AP2KB Kota Kediri sangat merespon positif upaya yang dilakukan oleh Kelurahan Jagalan bersama dengan Satgas PPA se-Kecamatan Kota ini.
"Eksistensi Satgas PPA di masing-masing wilayah kelurahan ini sangat esensial sekali. Mereka adalah garda terdepan di masyarakat berkaitan dengan perlindungan perlindungan perempuan dan anak," kata Kepala DP3AP2KB Kota Kediri Sumedi.
Ia juga menilai acara ini sangat positif untuk membangun keterikatan antara anak-anak dan pemerintah serta Satgas PPA Kota Kediri.
"Kegiatan semacam ini saya rasa sangat positif sekali untuk membangun keterikatan antara anak-anak, Pemerintah Kota Kediri, Satgas PPA dan unsur terkait. Sehingga ke depan jika ditemui permasalahan yang berkaitan dengan perlindungan perempuan dan anak mereka tindak sungkan untuk melaporkan, dengan demikian permasalahan dapat segera teratasi," kata dia.
Sumedi juga mengatakan saat ini pihaknya menargetkan level kota layak anak bagi Kota Kediri naik tingkatan dari madya menjadi nindya.
"Skor kami ada di 620, kurang 80 poin lagi kita mencapai predikat nindya, jadi akan kita terus berupaya untuk mencapai target tersebut," kata Sumedi.(Ant)