Pemkot Jaksel Tanam Lebih Banyak Pohon Untuk Menata Jagakarsa

Nusantaratv.com - 29 November 2022

Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin menanam pohon di Jagakarsa, Jakarta, Senin (28/11/2022). ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan
Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin menanam pohon di Jagakarsa, Jakarta, Senin (28/11/2022). ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menanam lebih banyak pohon dalam program penataan kawasan Jagakarsa dengan tujuan keindahan, penghijauan, pengurangan emisi karbon, dan mencegah banjir untuk jangka panjangnya.

“Kami tanam di enam titik kelurahan di Kecamatan Jagakarsa,” kata Camat Jagakarsa Santoso saat dihubungi, Selasa.

Santoso merinci penataan kawasan ini dimulai dari penataan  lahan kosong seperti pinggir jalan di Kelurahan Cipedak yang ditanami sebanyak 150 pohon alpukat Cipedak yang menjadi ciri khas daerah tersebut.

Adapun bibit pohon alpukat Cipedak berasal dari sumbangan proses pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) maupun Rukun Warga (RW) di kelurahan yang dikumpulkan.

Penanaman pohon ini juga dilakukan di Kelurahan Srengseng Sawah yakni lokasinya yang berada di pinggir kali.

“Tujuan penanaman pohon di sejumlah lokasi ini agar tidak dikuasai oleh orang lain atau untuk kepentingan tertentu,” sambungnya.

Selain penanaman pohon, pihaknya juga melakukan penataan taman di tempat kelurahan lainnya yakni Tanjung Barat, Lenteng Agung, Ciganjur, dan Jagakarsa.

Menurut Santoso, penataan taman ini tak hanya menambah fasilitas seperti tempat duduk, tempat sampah, maupun pengecatan ulang melainkan juga menyediakan ruang bagi pedang kaki lima (PKL).

Mengenai anggaran yang dikeluarkan untuk penataan kawasan, Santoso mengatakan dana berasal dari kolaborasi antar suku dinas terkait mulai dari Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Suku Dinas Bina Marga, Suku Dinas Lingkungan Hidup, hingga Suku Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Santoso optimis program  penataan kawasan di wilayahnya bisa selesai pada akhir tahun 2022.

“Proses mendekati 80 persen tinggal penyelesaiannya dan menunggu material, target kami selesai dalam tiga bulan sampai Desember 2022 nanti,” tutupnya.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close