Nusantaratv.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur berupaya menekan pengangguran dengan menggelar pameran bursa kerja, dan sebagai media informasi bagi para pencari kerja di wilayah itu.
"Ada sebanyak 21 perusahaan dan empat instansi pemerintahan yang ikut dalam pameran bursa kerja tahun ini," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP-Naker) Pemkab Sumenep Abd Rahman Riadi di Sumenep, Jawa Timur, Selasa.
Selain sebagai sarana informasi bagi yang membutuhkan lowongan pekerjaan, bursa kerja 2022 di Kabupaten Sumenep itu, juga merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-753 Kabupaten Sumenep.
"Bursa kerja atau 'Sumenep Job Fair 2022' ini kami gelar pada 16 November 2022 di Gedung Korpri Sumenep, mulai pukul 08.00 WIB hingga sore hari," katanya, menjelaskan
Menurut Abd Rahman, berdasarkan pendataan awal Pemkab Sumenep, lowongan kerja yang tersedia dari 21 perusahaan dan empat instansi pemerintahan itu sebanyak 120 orang.
"Karena itu, kami perlu menyampaikan informasi melalui media tentang kegiatan ini lebih awal agar bisa diketahui masyarakat luas, khususnya bagi mereka yang memang membutuhkan informasi tentang lowongan kerja," katanya.
Berdasarkan data DPMPTSP-Naker Pemkab Sumenep, jumlah pencari kerja di Kabupaten paling timur di Pulau Madura tersebut tercatat sebanyak 12.408 orang, meningkat dari tahun 2021 yang hanya 11 ribu orang.
Selain pameran bursa kerja, Pemkab Sumenep juga menggelar sejumlah kegiatan bakti sosial berupa santunan anak yatim, donor darah dan cek kesehatan gratis.
"Ada juga pasar murah dengan tujuan melaksanakan program pemerintah guna meningkatkan laju inflasi. Dengan menjual beberapa kebutuhan pokok masyarakat sekitar 20 persen di bawah harga pasar," katanya, menjelaskan.
"Kami juga menyediakan ada fasilitasi perizinan online gratis bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah, dan kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari tagline 'bismillah melayani' yang dicanangkan oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi," katanya.(Ant)