Pemkab Sinjai Beri Bantuan Kepada 66 Kelompok Nelayan

Nusantaratv.com - Pemerintah Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, memberikan bantuan sarana dan prasarana kelautan kepada 66 kelompok nelayan hingga kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) agar hasil produksi meningkat.

Bupati Sinjai Andi Seto Asapa melalui keterangannya di Makassar, Kamis, mengatakan bantuan yang diserahkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

"Mayoritas penduduk Sinjai adalah nelayan, petambak dan petani. Bantuan untuk nelayan adalah komitmen pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakatnya," ujarnya.

Andi Seto Asapa menerangkan pemerintah daerah wajib hadir membantu masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Apalagi sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Sinjai mempunyai potensi yang cukup besar untuk dimaksimalkan sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.

"Sektor kelautan dan perikanan merupakan hal yang sangat penting untuk kita tingkatkan mengingat sektor ini adalah sektor yang sangat produktif dan perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah," katanya.

Andi Seto berharap bantuan yang diserahkan bisa dimanfaatkan dengan baik, mampu meningkatkan produktivitas nelayan maupun pembudidaya perikanan.

Termasuk menitip pesan agar bantuan yang diserahkan bisa dijaga dan dirawat dengan baik sehingga dapat digunakan dengan jangka waktu yang panjang.

"Mudah-mudahan apa yang kami serahkan ini bisa bermanfaat untuk nelayan dan pelaku pembudidaya kita. Mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat khususnya nelayan kita,” harapnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perikanan Sinjai Haris Achmad mengatakan, bantuan sarana dan prasarana yang diserahkan hari ini merupakan wujud dari komitmen Bupati Sinjai dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya nelayan di Sinjai.

Terdapat puluhan bantuan yang diserahkan, mulai dari bantuan kapal di bawah 5 GT beserta mesin dan alat tangkapnya sebanyak 11 unit, mesin kapal di bawah 5 GT 11 unit, 6 unit GPS, 37 unit boks pendingin (cool box), 10 fish finder (alat pelacak ikan), 5 unit lampu air garam.

Bantuan lainnya berupa fasilitas sarana dan prasarana Unit Pengolahan Ikan (UPI), paket keselamatan pelayaran radio komunikasi 8 unit, paket produksi pakan mandiri berupa gedung produksi dan mesin pencetak pakan dan pengepul pakan.

Selain itu, 8 paket pengembangan rumput laut berupa bibit, tali, jaring pelampung dan jangkar. Serta 8 paket pengembangan ikan air tawar berupa bibit ikan, pakan dan kolam.

"Bantuan ini untuk mendorong dan meningkatkan kemandirian produktivitas kelompok usaha sektor kelautan dan perikanan, sekaligus untuk meningkatkan kontribusi pertumbuhan ekonomi daerah melalui program ini," tuturnya.(Ant)