Pemkab Hulu Sungai Selatan-Kalsel Berikan Insentif untuk Ustaz dan Ustazah

Nusantaratv.com - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Pemkab HSS) memberikan insentif bagi Ustaz dan Ustazah Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA). Total dana insentif yang diberikan sebesar Rp 595 juta.

Penyerahan insentif tersebut dilaksanakan dalam kegiatan silaturahmi di pendopo di Kota Kandangan, Kabupaten HSS, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (25/4/2022).

Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten HSS, H Fajar Abdi, mengatakan, tujuan pemberian insentif ini dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ustaz atau ustazah. 

Rinciannya, ustaz atau ustazah pondok pesantren sebanyak 490 orang. Sedangkan ustaz atau ustazah Madrasah Diniyah Awaliyah sebanyak 105 orang. Total 595 orang, masing-masing menerima insentif Rp 1 juta per orang.

Penyaluran dana insentif dikirimkan langsung ke rekening masing-masing penerima melalui Bank Kalsel Syariah Kandangan.

Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan, penyerahan insentif ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap ustaz dan ustazah Pondok Pesantren dan MDA yang ada di Kabupaten HSS. 

Dijelaskan, bantuan tersebut diberikan secara konsisten. Bahkan sudah memasuki tahun kedelapan. Dari 250 ribu hingga sekarang mencapai Rp 1 juta per orang. 

"Tekad selama kepemimpinan kami untuk selalu berbagi kebahagian di hari raya. Agar bisa bergembira merayakan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Mengapa disalurkan di bulan Ramadhan menjelang Idul Fitri? Kami ingin semua saat Hari Raya Idul Fitri ikut bergembira," jelasnya.

Selain itu, kegiatan Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah Awaliyah terus dikembangkan. Sehingga. perlu suatu saat dilakukan evaluasi yang mendalam untuk perbaikan ke depan. 

"Kami bersyukur melalui pondok pesantren dan Madrasah Awaliyah ini anak-anak kami dididik di bidang keagamaan untuk menjadi insan-insan yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Serta menjadikan masyarakat yang siap menghadapi tantangan perkembangan zaman yang cepat berubah dan media sosial sekarang," katanya.

Tak lupa, ia mengingatkan lagi kepada masyarakat agar dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri tetap disiplin mengikuti imbauan pemerintah dalam upaya mencegah penularan Covid-19. (dari berbagai sumber)