Pemkab Cianjur berikan penghargaan untuk pahlawan berbagai profesi

Nusantaratv.com - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memberikan penghargaan kepada pahlawan dari berbagai profesi yang selama berjasa di lingkungan tempat tinggal masing-masing, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 2022 di daerah itu.

Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur Kamis, mengatakan mereka yang menerima penghargaan tahun ini, berbeda dengan tahun sebelumnya karena yang mendapatkan, seperti tenaga kesehatan, guru honorer, tukang gali kubur, juru parkir, sampai dengan dukun beranak.

"Tidak hanya purnawirawan dan pejuang yang mendapatkan penghargaan pada Hari Pahlawan 2022, mereka yang mendapat penghargaan dinilai memiliki peran layaknya pahlawan termasuk untuk kemanusiaan di tengah warga namun tidak pernah mendapat perhatian," katanya.

Ia menyebutkan tenaga kesehatan dan tukang gali kubur merupakan pahlawan yang berdiri paling depan saat pandemi COVID-19 melanda dunia, termasuk di Cianjur, sedangkan guru honorer dan guru mengaji merupakan pahlawan tanpa tanda jasa yang tanpa pamrih memberikan pendidikan untuk siswa.

Pihaknya berharap, penerima penghargaan dapat menjadi "virus kebaikan" yang dapat ditularkan pada warga lainnya, sehingga pahlawan-pahlawan baru di Cianjur terus bertambah termasuk dalam memberikan bantuan untuk sesama seperti dukun beranak yang selalu membantu warga melahirkan.

"Kita sebut mereka pahlawan kecil yang sudah mendedikasikan dirinya untuk kepentingan orang banyak tanpa pamrih. Ini merupakan suatu yang wajar agar keberadaan pahlawan kecil ini terus bertambah di semua wilayah di Cianjur," katanya.

Seorang penerima penghargaan yang juga warga Kelurahan Pamoyanan dengan sehari-hari bekerja sebagai penggali kuburan di Tempat Pemakaman Umum Pamoyonan, Saefuloh (47), mengaku tidak menyangka akan mendapatkan penghargaan sebagai pahlawan kecil. Ia menekuni pekerjaannya itu sejak 20 tahun lalu.

"Saya tidak menyangka akan mendapat penghargaan di Kantor Bupati Cianjur, selama ini saya menjalani profesi sebagai tukang gali kuburan tanpa berpikir akan mendapat penghargaan. Saya tidak menyangka sama sekali," katanya.(Ant)