Pemerintah Kabupaten Manokwari Berembuk Untuk Turunkan Angka Stunting

Nusantaratv.com - Pemerintah Kabupaten Manokwari di Provinsi Papua Barat berembuk membahas upaya untuk mempercepat penurunan angka kasus stunting, kekurangan gizi kronis yang menyebabkan pertumbuhan anak terganggu sehingga badannya menjadi tengkes.

Pemerintah Kabupaten Manokwari berupaya menurunkan angka kasus stunting di wilayahnya dari 26,9 persen pada 2022 menjadi 14 persen pada 2024.

Wakil Bupati Manokwari Edi Budoyo di Manokwari, Rabu, mengatakan bahwa pemerintah kabupaten telah menjalankan intervensi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung stunting dan intervensi sensitif untuk mengatasi penyebab tidak langsungnya.

"Selain kedua cara tersebut, diperlukan prasyarat pendukung yang mencakup komitmen politik dan kebijakan," katanya saat membuka rembuk stunting yang dihadiri oleh perwakilan organisasi perangkat daerah, swasta, dan masyarakat.

Dia mengatakan bahwa pemerintah daerah berupaya melibatkan semua pihak, termasuk pemerintah desa dan kampung, dalam menjalankan program penanggulangan stunting.

Edi mengatakan bahwa rembuk stunting merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat program intervensi serta membangun sinergi guna mempercepat penurunan angka kasus stunting.

"Rembuk Stunting yang dilakukan hari ini bertujuan untuk memahami dan menganalisa situasi serta rencana rencana intervensi kegiatan penanganan stunting. Kita akan lihat apakah dua tahun ke depan intervensi bersama ini ada hasilnya," katanya.

Dia mengemukakan perlunya pengoptimalan proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, hingga evaluasi dalam upaya untuk mempercepat penurunan angka kasus stunting.(Ant)