Nusantaratv.com - Siti Fatimah, tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Garut, jadi salah satu korban pembunuhan berantai Wowon cs. Keluarga mengungkap kejanggalan wanita misterius yang ikut bersama Siti kala kejadian.
Siti meninggal pada 12 Februari 2021 di perairan Bali. Ketika itu, keluarga dikabari polisi bahwa Siti tewas tenggelam. Ini diungkap Dadan Wandiansyah, salah seorang kerabat Siti. Dadan juga mengungkap sejumlah kejanggalan terkait kematian Siti. Salah satunya terkait sosok emak-emak misterius yang mengaku bernama Nonik, yang mendampingi Siti kala kejadian nahas itu.
"Di beberapa postingan yang kami temukan, memang ada yang menyebutkan Nonik ini tidak mengakui Siti sebagai menantu pas di kapal itu. Tapi kenapa pas datang ke rumah kita, dia bisa bercerita sebagai mertuanya. Kedua, kalau di sana mengaku Nonik, tapi ketika datang ke sini mengaku namanya Suryati," ujar Dadan, Minggu (22/1/2023).
"Jadi kalau versinya Suryati ini, Siti meninggal karena berusaha untuk mendorongnya ke laut. Tapi katanya tas dia nyangkut, jadi enggak jatuh. Padahal sebelumnya dia cerita kalau sebelum kejadian itu tas milik mereka berdua hilang," imbuhnya.
Sejauh ini, ada sembilan orang korban pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat. Dari seluruh korban, kecuali Siti, tewas dibunuh oleh Solihin alias Duloh (63).
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawieny Panjiyoga menjelaskan soal sosok Noneng. Noneng merupakan ibu mertua tersangka Wowon Erawan alias Aki (60). Noneng dibunuh setelah dia mendorong Siti ke laut di Surabaya, Jawa Timur.