Pembangunan Smelter PT NIS Masuk dalam 10 Proyek PSN Baru

Nusantaratv.com - 26 Desember 2022

Peletakan batu pertama di Pembangunan Kawasan Industri NIS
Peletakan batu pertama di Pembangunan Kawasan Industri NIS

Penulis: Arfa Gandhi

Nusantaratv.com - Pemerintah sudah menetapkan 10 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru dan 4 proyek yang akan disesuaikan nomenklaturnya dalam daftar PSN.

Penambahan PSN baru ini ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Perubahan Daftar PSN.

Dengan adanya penambahan ini, total proyek yang sudah masuk dan ditetapkan dalam daftar  PSN menjadi 210 proyek dan 12 Program dengan estimasi total nilai investasi Rp 5.746,4 Triliun.

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo mengatakan, anggaran 10 proyek PSN baru yang sudah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah melalui Kemenko Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022 sepenuhnya akan ditanggung oleh pihak swasta atau non-APBN.

"Selain Bendungan Karangnongko, proyek PSN baru ini pembiayaan sepenuhnya ditanggung swasta atau non-APBN dan sebagai bentuk dukungan arahan Presiden untuk hilirisasi Industri," kata Wahyu Utomo.

Berikut daftar 10 PSN baru yang sudah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah melalui Kemenko Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022:


1. Pelabuhan Terminal Peti Kemas Muaro Jambi di Provinsi Jambi;

2. Kawasan Industri Tanjung Sauh di Provinsi Kepulauan Riau;

3. Kawasan Industri Indonesia Pomalaa Industry Park di Provinsi Sulawesi Tenggara;

4. Kawasan Industri Motui di Provinsi Sulawesi Tenggara;

5. Kawasan Industri Kendari di Provinsi Sulawesi Tenggara;

6. Kawasan Industri Pulau Ladi di Provinsi Kepulauan Riau;

7. Kawasan Industri Pupuk Fakfak di Provinsi Papua Barat;

8. Bendungan Karangnongko di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur;

9. Pengembangan Lapangan Ubadari, CCUS (Carbon Capture, Utilization and Storage) dan Compression (UCC Project) di Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat;

10. Pengembangan Biofuel dari Metanol dan Etanol di Kabupaten Bojonegoro Provinsi, Jawa Timur.

Dari 10 proyek PSN baru tersebut, salah satunya terdapat pembangunan smelter dengan teknologi Rotary Kiln-Electris Furnice (RKEF) dengan kapasitas 500 ribu ton feronikel per tahun, dengan kadar nikel 10-12 persen.


Proyek pembangunan smelter ini berada di kawasan industri PT Nusantara Industri Sejati (NIS) yang berlokasi di Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe Utara,  Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Konawe Utara memiliki potensi untuk mendukung Indonesia sebagai produsen nikel terbesar di dunia Sultra. Pembangunan Kawasan Industri NIS  ini juga sebagai bagian dari upaya untuk mengoptimalkan nilai tambah hilirisasi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong perekonomian daerah. Apalagi, Smelter ini akan dibangun menggunakan luas area tahap pertama yaitu 375 hektare di Kecamatan Motui, Konawe Utara.

Sementara, untuk 4 proyek yang disesuaikan nomenklaturnya dalam daftar PSN meliputi:

1.  Rail Transit (LRT) Jakarta International Stadium-Kelapa Gading dan Velodrome-Manggarai di Provinsi DKI Jakarta;

2. Kawasan Industri Teluk Bintuni dan Pengembangan Industri Methanol, Ammonia, dan Pemanfaatan Karbon dari hasil CCUS/CCS di Teluk Bintuni di Provinsi Papua Barat;

3. Program Ketenagalistrikan-Pembangunan PLTA Mentarang di Provinsi Kalimantan Utara;

4. Percepatan Pengembangan Wilayah-Pembangunan Kawasan Strategis Nasional Ibu Kota Negara (IKN) dan Infrastruktur Pendukung Ibu Kota Negara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur.

Tambahan 10 proyek PSN baru dan 4 proyek yang disesuaikan nomenklaturnya dalam daftar PSN merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden dan dapat diselesaikan paling lambat Semester I tahun 2024 (dapat dipastikan waktu penyelesaiannya).

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close