Pelajar Tewas Dibacok di Pasar Ciampea Bogor

Nusantaratv.com - 01 Desember 2023

Ilustrasi. (Net)
Ilustrasi. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

​​​​​​Nusantaratv.com - Pelajar SMK di Pasar Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meninggal dunia usai diserang menggunakan senjata tajam (sajam). Kapolsek Ciampea Kompol Suminto membeberkan detik-detik peristiwa nahas tersebut.

"Kronologi kejadian bermula saat saksi (F) berjalan dengan bertujuan ke konter yang ada di Pasar Lama," ujar Suminto dalam keterangannya, Jumat (1/12/2023).

Peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 12.20 WIB siang. Di tengah perjalanan, korban yang mengendarai sepeda motor berhenti dan menghampiri F.

"Lalu korban bertanya 'mau kemana?'. Saksi menjawab 'mau ke konter'. Lalu korban menawarkan untuk bersama ke konter dengan menggunakan sepeda motor," kata dia.

Lalu, F sepakat dan dia bertukar dengan korban untuk mengendarai sepeda motornya. Di tengah perjalanan, terdapat pelajar dari sekolah lainnya menggunakan 7 motor dari arah berlawanan.

"Kemudian salah satu pengguna sepeda motor yang diduga pelajar SMK Pandu menghampiri dengan membawa sajam jenis cerurit dan diayunkan senjata tersebut ke arah korban, dan selanjutnya mengenai leher korban," papar dia.

Korban yang kala itu sudah berlumuran darah, sempat turun dari sepeda motor. Lalu, F meminta korban menaiki sepeda motor untuk dibawa ke Puskesmas.

"Akan tetapi di tengah perjalanan, korban terjatuh. Kemudian saksi meminta tolong kepada warga, dan korban dibawa ke Puskesmas Ciampea sudah dalam keadaan meninggal dunia dikarenakan banyak mengeluarkan darah," jelas dia.

Diketahui, video seorang pelajar tergeletak di Pasar Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial (medsos). Pelajar tersebut dinarasikan korban pembacokan.

Dalam video, sejumlah warga tampak berada di sekitar korban. Korban dinarasikan mengalami luka bacok di bagian kepala.

Dikonfirmasi perihal video viral itu, Kasi Humas Polres Bogor membenarkan kejadian tersebut. Polisi tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Benar, masih proses olah TKP," kata Iptu Desi Triana. 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close