Pekanbaru Beli Langsung Komoditas Pangan dari Petani dan Distributor

Nusantaratv.com - 30 Maret 2023

Ilustrasi sejumlah komoditas pangan di salah satu pasar di Kota Pekanbaru. (Arsip Antaranews)
Ilustrasi sejumlah komoditas pangan di salah satu pasar di Kota Pekanbaru. (Arsip Antaranews)

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, melalui Gerakan Pasar Murah (GPM) akan menjual komoditas pangan yang langsung dibeli dari kelompok tani dan distributor utama untuk menekan laju inflasi.

Kepala Disketapang Kota Pekanbaru El Syabrina, Kamis, mengatakan komoditas tersebut seperti bawang merah yang harganya Rp35.000 per kilogram di Pekanbaru.

Pihaknya mencari daerah yang surplus bawang merah dan menemukannya di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

"Kami jalin kerja sama dengan Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan Tanah Datar beberapa waktu lalu. Jadi, program GPM ini bukan subsidi. Tetapi, kami memutus mata rantai perdagangan," katanya.

Dengan perjanjian kerja sama, lanjutnya Disketapang difasilitasi oleh Pemkab Tanah Datar dalam pembelian langsung komoditas pangan ke kelompok tani. Tapi Disketapang Pekanbaru tidak merugikan petani karena membeli dengan harga pasaran.

Pihaknya kemudian menyediakan transportasi untuk mengangkut komoditas pangan tadi dari Tanah Datar ke Pekanbaru. "Jadi, kami tetap menjual komoditas pangan tadi sesuai harga jual dari kelompok tani di Pekanbaru. Selisih harganya cukup besar (dibandingkan harga di pasar tradisional)," jelas El Syabrina.

Disketapang lanjutnya juga membeli langsung beras dari Kabupaten Solok, Sumbar, dan cabai dari Kabupaten Kampar, Riau. Selain itu Disketapang juga membeli beras dari Bulog yang harganya untuk kualitas  medium Rp45.000 per 5 kg.

"Kami tidak akan menaikkan harga ketika beras medium tadi dijual ke warga. Beras Bulog ini ini memiliki kualitas bagus dan wangi. Jadi, beras ini impor dari Thailand," ungkap El Syabrina.

Kemudian untuk Minyakita dibantu Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk langsung berhubungan ke distributor Minyakita. "Jadi, kami bisa ambil dengan harga Rp14.000 per liter. Bila 2 liter, kami bisa menjualnya dengan harga Rp27.000 ke warga," ucap El Syariba.

Disketapang akan menggelar pasar murah sekitar pekan pertama April. Pihaknya bekerja sama dengan TNI Angkatan Udara dan menyediakan 700 paket bahan pokok.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])