Nusantaratv.com-Seorang pejabat pemerintah di India dijatuhi hukuman berupa skors karena memerintahkan mengeringkan bendungan untuk mencari telepon selular (ponsel) miliknya yang jatuh. Rajesh Vishwas menjatuhkan perangkat tersebut saat mengambil foto selfie.
Proses pengeringan bendungan memakan waktu tiga hari karena dam tersebut berisi jutaan liter air.
Setelah bendungan dikeringkan ponsel milik Rajesh Vishwas berhasil ditemukan. Namun perangkat tersebut tak bisa digunakan lagi karena sudah terendam air cukup lama.
Atas tindakannya Vishwas dituduh telah menyalahgunakan posisinya. Tetapi ia mengklaim ponsel itu berisi data pemerintah yang sensitif dan perlu diambil.
Seperti diberitakan sebelumnya, pengawas makanan menjatuhkan ponsel Samsung miliknya, senilai sekitar USD1.200 (100.000 rupee), ke Bendungan Kherkatta, di negara bagian Chhattisgarh, India tengah, pada Minggu (21/5/2023).
Vishwas sempat meminta tolong kepada penyelam lokal. Namun upaya tersebut gagal. Akhirnya Vishwas menyewa pompa air untuk mengeringkan bendungan tersebut guna menemukan ponselnya.
Dia mengaku mendapat izin lisan dari seorang pejabat untuk mengalirkan "air ke kanal terdekat", menambahkan bahwa pejabat itu mengatakan itu "sebenarnya akan menguntungkan petani yang memiliki lebih banyak air".
Pompa bekerja selama beberapa hari, mengosongkan sekitar dua juta liter (440.000 galon) air - dilaporkan cukup untuk mengairi lahan pertanian seluas 6 km persegi (600 hektar).
Aksinya dihentikan ketika pejabat lain, dari departemen sumber daya air, datang setelah ada keluhan.
"Dia telah ditangguhkan sampai penyelidikan. Air adalah sumber daya yang penting dan tidak dapat disia-siakan seperti ini," kata Priyanka Shukla, seorang pejabat distrik Kanker.