Pegawai MRT Sempat Diberi Obat Bius Sebelum Dibunuh di Mobil

Nusantaratv.com - 17 November 2023

Pembunuh karyawan MRT. (Detikcom)
Pembunuh karyawan MRT. (Detikcom)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Polisi membeberkan pembunuhan karyawan MRT berinisial DDY (38) yang mayatnya ditemukan mengambang di Kanal Banjir Timur (KBT) Cakung, Jakarta Timur, telah direncanakan jauh-jauh hari oleh pelaku. Pelaku sempat memberi minuman berisi obat bius ke korban.

"Pembunuhan berencana ini sudah direncanakan jauh-jauh hari oleh komplotan ini," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (17/11/2023).

Ia mengatakan, pelaku berkomunikasi dengan korban melalui Facebook dengan berpura-pura hendak membeli mobil yang dijual korban. Pada Kamis (9/11/2023) malam, pelaku mengajak korban bertemu di salah satu apartemen di Jakarta Selatan untuk dilakukan transaksi.

Kala itu, menurut dia, para pelaku sudah berencana untuk membuat korban tidak sadarkan diri dengan memberi minuman dicampur obat bius. Pelaku diduga hendak melarikan mobil korban saat korban tak sadarkan diri.

"Awalnya adalah bagaimana melakukan pencurian dengan kekerasan dengan cara membius korban. Jadi kalau membuat orang tidak sadar, tidak berdaya, itu termasuk dalam kategori kekerasan, dengan cara membius dengan obat, kemudian dilakukan pencurian kendaraan," tuturnya.

Menurut Hengki, korban masih sadar setelah meminum minuman yang dicampur obat bius. Kala itu pelaku juga memperlihatkan bukti transfer palsu kepada korban, namun korban menolak karena curiga bukti tersebut palsu.

Pelaku lalu mencoba meyakinkan korban bahwa transaksi tetap dilakukan. Hengki mengatakan pelaku membujuk korban untuk masuk ke mobil dengan janji transaksi pembelian mobil dilakukan sambil perjalanan mengantar korban ke rumahnya.

"Karena korban kemudian berniat mengurungkan transaksi itu, kemudian mereka melanjutkan pada planning yang berikutnya. Sehingga korban diperintahkan atau dibujuk untuk menunggu kemudian dibawa ke mobil seolah-olah akan diantar ke rumahnya sambil menunggu transfer masuk," papar dia.

Para pelaku kemudian membunuh korban dengan cara menusuk dan menyayat lehernya di dalam mobil. Selanjutnya, mayat korban dibuang di KBT, Cakung, Jakarta Timur.

"Pada saat di gerbang Tol Tebet Jakarta Selatan ini dilakukanlah pembunuhan tersebut dengan cara yang sangat sadis. Jadi satu sebagai pengendara mobil, kemudian korban sebelah kiri, dua orang di belakang, ada yang mengencangkan seat belt-nya, ada yang memegang tangannya, menarik bahunya, baru dilakukan melukai leher korban dan menusuk tubuh korban secara berkali-kali," jelasnya.

"Nah, kemudian korban dibuang di BKT di Cakung sana setelah itu mobil dititipkan untuk dijualkan di Cikarang," imbuhnya.

Sebelumnya, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully menyebut para pelaku membunuh korban DDY lantaran terlilit utang Rp 3 miliar. Mereka membunuh guna mengambil mobil Fortuner yang dijual DDY.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close