Nusantaratv.com - PD Tirta Benteng Kota Tangerang Banten menyediakan layanan air gratis bagi masyarakat yang terdampak berkurangnya aliran air bersih karena Jaringan Distribusi Utama (JDU) pipa air di kawasan jalur rel kereta api Stasiun Tanah Tinggi mengalami kebocoran.
Direktur Perumda TB, Kota Tangerang, Sumarya di Tangerang Selasa mengatakan debit aliran ke pelanggan di wilayah tersebut dikurangi sebesar 50 lps, untuk menguragi risiko kebocoran yang lebih besar.
Jalur pipa tersebut masih milik Perumda Tirta Kerta Raharja (TKR). Kerusakan terjadi pada Kamis (22/12) kemarin, dikarenakan masa penggunaan dan aktivitas akan getaran kereta.
“Langkah awal yang dilakukan Perumda TB ialah melakukan cek lokasi atau survei kondisi pipa. Hasilnya, diperlukan penggantian pipa,” kata Sumarya dalam keterangannya.
Ia pun menjelaskan, Perumda TB juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak PDAM TKR. Infornya, PDAM TKR pun sudah mengirim surat izin ke PT KAI, untuk melakukan penggalian dan perbaikan pipa, pada wilayah yang mengalami kerusakan.
Lanjut Sumarya, berdasarkan info PDAM TKR surat izin penggalian tersebut belum mendapat jawaban dari PT KAI. Namun, PDAM TKR dan Perumda TB tengah membuat ekspose terkait metodologi pengerjaan JDU tersebut, seperti persiapan peralatan, langkah kerja hingga keamanannya.
“Secara proses pengerjaan, diperkirakan membutuhkan waktu sekitar dua hari. Namun, rasanya surat izin harus diperkuat dengan eksposenya, kalau sudah selesai, PT KAI sekiranya akan merespon izinnya lebih cepat,” ujarnya.
Sumarya menyatakan, atas kondisi ini terdapat kurang lebih 9.000 pelanggan yang terdampak di wilayah satu. Diantaranya, Perumahan Moderland, Bumi Mas Raya, Mahkota Mas, Kompleks Sitanala, sebagian Kecamatan Tangerang, Kebon Besar, Batuceper, dan Tanah Tinggi.
“Kerusakan terjadi Kamis, pada keesokannya yaitu Jumat (23/12) Perumda Tirta Benteng langsung mengirim bantuan sementara dengan truk tangki air. Bantuan ini, terus berlangsung hingga kondisi pipa dinyatakan kembali normal. Semua pihak pastinya, terus berupaya agar kondisi ini segera kembali pulih dan aliran air ke pelanggan bisa kembali normal,” kata Sumarya.
"Perumda Tirta Benteng menyediakan layanan permohonan melalui nomor whatsapp pengaduan di 0813-1494-0504 dan petugas truk tangki di nomor 0858-1021-6992," katanya.(Ant)