Pawai Lumbung Sungai Ramaikan Penutupan Pekan Kebudayaan Nasional 2023

Nusantaratv.com - 30 Oktober 2023

Ribuan masyarakat begitu antusias menyaksikan kegiatan Pawai Lumbung Sungai yang menelusuri aliran sungai Ciliwung Cisadane, di Banjir Kanal Timur (BKT), Jakarta Timur (Jaktim), Minggu (20/10/2023).  (Istimewa)
Ribuan masyarakat begitu antusias menyaksikan kegiatan Pawai Lumbung Sungai yang menelusuri aliran sungai Ciliwung Cisadane, di Banjir Kanal Timur (BKT), Jakarta Timur (Jaktim), Minggu (20/10/2023).  (Istimewa)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Ribuan masyarakat begitu antusias menyaksikan kegiatan Pawai Lumbung Sungai yang menelusuri aliran sungai Ciliwung Cisadane, di Banjir Kanal Timur (BKT), Jakarta Timur (Jaktim), Minggu (20/10/2023).  

Kegiatan pawai lumbung sungai di lepas langsung oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid.

Satu persatu perahu yang dihiasi, model dari berbagai daerah berjalan menelusuri aliran sungai Ciliwung Cisadane. Himar mengatakan Pawai Lumbung Sungai menandakan berakhirnya Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2023.

"PKN 2023 sudah berakhir, nanti kita berjumpa di PKN berikutnya pada tahun 2025," kata Hilmar.

Dijelaskan Hilmar, penutupan PKN 2023 tidak hanya pawai budaya perahu yang menelusuri sungai Ciliwung Cisadane BKT. 

"Kegiatan pawai lumbung sungai yang menelusuri sungai menjadi ajang wisata, khsuusnya bagi warga Jakarta. Dan berharap kegiatan tersebit terus berkelanjutan," jelas Hilmar. 

"Sungai sangat penting bagi kelanjutan. Hidup manusia. Harapannya kegiatan di sungai tidak hanya menjadi tempat wisata melainkan menjadi kesadaran manusia akan pentingnya sungai. Sungai kekayaan kita penuh dengan ke arifan," lanjut Hilmar.

Selain Pawai Lumbung Sungai, penutupan PKN diisi dengan pergelaran ritual dari Trisna Sanjaya, dan pergelaran Swara Tirta (Sinau Art), pawai Reyog mini, dan Ayu Dila & Raa, Ondel-ondel, reog Ponorogo, model, kuda lumping, hiburan rakyat pergelaran PM TOH, Rombong Dangdut, Jecko Siompo & Animal Pop Family.

Lebih lanjut, Hilmar mengungkapkan, seluruh rangkaian PKN ini diharapkan dapat memberi inspirasi kepada masyarakat untuk upaya pemajuan kebudayaan serta imbauan untuk merawat bumi, agar budaya terus lestari. Merawat bumi, Merawat Kebudayaan.

"Apa yang kita sajikan di Pekan Kebudayaan Nasional pada 20-29 Oktober 2023 adalah hasil panen kolaborasi-kolaborasi pemajuan kebudayaan. Ini harus diteruskan, bahwa pemajuan kebudayaan harus dilakukan bersama, dan gotong royong. Kedepan kita akan buat yang lebih menarik lagi dan manfaat untuk masyarakat banyak," tegas Hilmar. 

Sebelum pelaksanaan Pawai Lumbung Sungai, dilaksanakan juga kegiatan penutupan Musrembang kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) yang berlangsung di Ruang Tamu Beppenas. 

Kegiatan Musrembang berlangsung selama 10 hari, terhitung 20 hingga 29 Oktober dengan peserta komunitas dan pelaku budaya bersama Kemendikbudristek dan Bappenas menggodok tentang kemajuan budaya di Tanah Air.

Sementara itu, Sekretaris Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Sekretaris Utama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Taufik Hanafi menyambut baik kegiatan Musrembang yang diselenggarakan di kantor Bappenas. 

Kegiatan Musrembang bertempat dengan Gedung Bappenas pada 25 Okotber secara resmi sebagai cagar budaya peringkat nasional.

"Kami senang Musrembang kebudayaan dilaksanakan Bappenas. Pasti apa yang dihasilkan dari Musrembang akan kami jalankan dengan baik demi mendukung kawasan pemajuan kebudayaan di Tanah Air," kata Taufik.

Menurutnya, banyak tempat dan wilayah disebut kawasan yang sukses, namun sebaliknya tidak sedikit yang kurang sukses. Karena itu, harapannya di Musrembang ini kawasan kebudayaan yang belum sukses harus tumbuh dengan baik, tentunya dengan para pelakuk budaya. 

Di sisi lain, Bappenas juga berharap pemajuan kebudayaan harus beriringan dengan perkembangan teknologi. 

"Kawasan pemajuan kebudayaan harus tumbuh. Mengenai pemajuan kebudayaan harus juga mengetahui kemajuan teknologi. Dan juga bagaiamana melihat faktor penting yang menghambat aspek lembaga dan perundangan-an," katanya. 

"Pastinya rekomondasi dari komunitas dan pelakua budaya akan kita kaji dengan baik, salah satunya kawasan pemajuan kebudayaan. Tentunya kita diskusi lebih lanjut dalam bentuk yang lebih kongkrit," jelasnya.

Seperti kita ketahui, berakhirnya kegiatan Musrembang bersamaan dengan berakhirnya kegiatan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2023. Kegiatan PKN yang digagas Direktorat Jenderal kebudayaan Kemendikbudristek berhasil dilaksanakan di 40 titik Jabodetabek.

Antusias masyarakat begitu besar pada kegiatan PKN l yang berlangsung dari tanggal 20 hingga 29 Oktober 2023.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close