Nusantaratv.com - Seekor ikan paus dengan perkiraan panjang 10 meter mati terdampar di pantai kampung Riangkaha, Desa Riangrita, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Minggu (08/04/2022).
Karolus Ike, salah seorang warga setempat menuturkan, ikan paus tersebut pertama kalo ditemukan mati terdampar sekitar pukul 16.00 sore Wita oleh sekelompok anak-anak yang sedang asyik bermain di pantai.
“Panjang sekitar 10 meter. Yang melihat pertama itu anak-anak SD,” katanya kepada wartawan, Senin (09/05/2022).
Saat ini, Satuan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Satwas SDKP) Flores Timur telah melakukan penanganan terhadap paus tersebut. Selain Satwas SDKP, penanganan juga melibatkan LSM Misool Baseftin dan Pemerintah Desa Riangrita.
Koordinator Satwas SDKP, Petrus Rinto Fernandez dalam keterangan rilisnya menyebut bahwa mamalia raksasa itu adalah Paus Sperma (paus kepala kotak) berjenis kelamin betina.
“Kondisi Paus Sperma berjenis kelamin betina ditemukan mati dengan panjang 10 meter dan lebar 1,8 meter. Panjang sirip dada 90 cm, lingkar kepala 4 meter, lingkar perut 5,5 meter, panjang ekor 1,5 meter, dan lebar ekor 2,36 meter,” ungkapnya.
Menurutnya, berdasarkan temuan luka robek di tubuh paus, kemungkinan karena tergores karang dan gigitan hewan laut.
Rinto menambahkan, masyarakat Desa Riangrita membuat prosesi adat yang dipimpin oleh Lembaga Adat suku Kedang dan suku Temu untuk dilakukan pemotongan kemudian dibagikan kepada masyarakat.
“Akhir prosesi adat, dilakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai aturan perlindungan satwa atau jenis ikan yang dilindungi dan risiko konsumsi megafauna laut,” katanya.