Paus Fransiskus Keluar dari Rumah Sakit, Ucapkan Terima Kasih kepada Semua

Nusantaratv.com - 24 Maret 2025

Paus Fransiskus melambaikan tangan saat tampil di depan publik untuk pertama kalinya dalam lima minggu. (Foto: Dok/Guglielmo Mangiapane/Reuters)
Paus Fransiskus melambaikan tangan saat tampil di depan publik untuk pertama kalinya dalam lima minggu. (Foto: Dok/Guglielmo Mangiapane/Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Paus Fransiskus melambaikan tangan kepada ratusan orang yang berkumpul di luar Rumah Sakit (RS) Gemelli di Roma pada Minggu (23/3/2025), saat ia meninggalkan rumah sakit setelah pulih dari serangan pneumonia yang mengancam jiwa.

Pada penampilan publik pertamanya dalam lima minggu, pria yang berusia 88 tahun itu berkata "Terima kasih semuanya", sambil mengangkat jempol dan memberi penghormatan kepada para pengunjung, setelah ia didorong keluar menuju balkon rumah sakit yang menghadap pintu utama.

Sorak-sorai "Viva il papa!" dan "Papa Francesco" menggema dari kerumunan yang hadir.

Kemunculannya terjadi beberapa menit sebelum iring-iringan mobil yang mengantarnya melaju di tengah lalu lintas Roma yang lengang pada pagi hari, dalam perjalanan menuju gereja terdekat sebelum akhirnya menuju Vatikan.

Petugas keamanan mengungkapkan Paus Fransiskus menuju Basilika St. Mary Major, tempat ikon Madonna kesukaannya berada, yang sering ia kunjungi untuk berdoa setelah melakukan perjalanan internasional.

Setibanya di Vatikan, Paus Fransiskus akan memulai dua bulan masa istirahat dan pemulihan sambil melanjutkan rehabilitasi di rumah.

Paus asal Argentina, yang memiliki riwayat penyakit paru-paru kronis dan pernah menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-paru di masa mudanya, dirawat di rumah sakit sejak 14 Februari setelah menderita bronkitis yang menyebabkan kesulitan berbicara. 

Dokter Rumah Sakit Gemelli di Roma segera mendiagnosisnya dengan pneumonia ganda. Tiga minggu pertama perawatan ditandai dengan beberapa kemunduran, termasuk krisis pernapasan, gagal ginjal ringan, dan batuk parah, yang memaksa dokter untuk memasang masker ventilasi mekanis pada Paus.

"Selama dirawat di rumah sakit, Paus mengalami dua episode kritis yang mengancam nyawanya," kata Dr. Sergio Alfieri, direktur medis Gemelli, pada Sabtu malam (22/3/2025) waktu setempat. 

"Namun, ia menunjukkan perbaikan yang lambat namun progresif," sambungnya.

Dr. Alfieri juga menyatakan Paus Fransiskus akan terus mengonsumsi obat-obatan untuk waktu yang lama dan harus beristirahat minimal dua bulan setelah keluar dari rumah sakit.

"Di Vatikan, kami telah menyiapkan segala bantuan yang diperlukan dan siap menyambutnya kembali di Santa Marta," ujar Dr. Luigi Carbone, dokter pribadi Paus Fransiskus, sambil berharap dalam waktu dekat Paus dapat kembali beraktivitas seperti biasa.

Meskipun tidak terlihat oleh publik selama beberapa minggu, Paus Fransiskus sempat menyampaikan pesan terima kasih melalui rekaman suara pada awal Maret, mengucapkan terima kasih atas doa-doa untuk kesembuhannya. 

Pesan tersebut diputar di Lapangan Santo Petrus saat umat beriman berkumpul untuk berdoa rosario setiap malam. Vatikan juga merilis foto Paus yang sedang berdoa.

Selama masa perawatan, gereja merayakan ulang tahun kepausan Fransiskus yang ke-12 dengan mengadakan Misa untuk menghormatinya.


 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close