Nusantaratv.com - Seorang pastor ditembak mati oleh orang-orang bersenjata. Penembakan itu juga melukai lainnya ketika mereka pulang dari gereja di kota Peshawar, Pakistan, Minggu (30/1/2022).
Dikutip dari Reuters, Senin (31/1/2022), penyerang bersenjata itu mengendarai sepeda motor melepaskan tembakan ke mobil dan menewaskan Pastor William Siraj seketika, kata polisi.
Tidak ada yang segera mengaku bertanggung jawab atas penembakan di sebuah kota di mana puluhan orang tewas akibat bom bunuh diri di luar sebuah gereja pada 2013, salah satu serangan paling mematikan terhadap minoritas Kristen Pakistan.
Azad Marshall, uskup paling senior di Gereja Protestan Pakistan, mengutuk serangan itu. "Kami menuntut keadilan dan perlindungan orang-orang Kristen dari Pemerintah Pakistan," cuitnya di akun Twitter pribadinya.
Di daerah barat laut Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan itu kerap terjadi serangan militan terhadap pasukan keamanan dalam beberapa hari terakhir, banyak dari mereka diklaim oleh Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), sebuah kelompok yang mengasosiasikan dirinya dengan Taliban Afghanistan.
Tayangan televisi (TV) menunjukkan petugas layanan darurat mengeluarkan Siraj dari mobil, dan orang-orang meneriakkan 'Hidup Yesus Kristus' saat mereka membawa tubuhnya.
Para pelayat saling berpelukan dan menangis tersedu-sedu. Sedangkan rekan Siraj, yang disebut oleh Uskup Azad sebagai pendeta Patrick Naeem, dalam kondisi stabil dan dirawat di rumah sakit akibat luka-luka yang dideritanya, kata juru bicara rumah sakit Lady Reading Peshawar.