Pasca Terjadi Kesalahpahaman, Gubernur NTB Kunjungi Desa Mareje

Nusantaratv.com - 09 Mei 2022

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah bersama Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto serta Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, melakukan peninjauan langsung di Desa Mareje, Kecamatan Lembar Lombok Barat. (Foto: Ist)
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah bersama Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto serta Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, melakukan peninjauan langsung di Desa Mareje, Kecamatan Lembar Lombok Barat. (Foto: Ist)

Penulis: Gabrin | Editor: Supriyanto

Nusantaratv.com - Zulkieflimansyah bersama Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto serta Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, melakukan peninjauan langsung di Desa Mareje, Kecamatan Lembar Lombok Barat, sekaligus Jumatan bersama di Masjid Nurul Hidayah, Dusun Bangket Lauq, Desa Mareje, Jumat, (6/5/2022).

Selain itu turut pula mendampingi Kapolres Lobar AKBP Wirasto Adi Nugroho dan Dandim 1606/Mataram Letkol Arm Arif Rahman.

Zulkieflimansyah menyampaikan, sebagai bentuk keseriusan Forkopimda Provinsi NTB dan Forkopimda Kabupaten Lombok Barat dalam melakukan penanganan pasca kesalahpahaman di Desa Mareje, Kecamatan Lembar Lombok Barat. Selain itu kegiatan peninjauan ini juga sebagai tindak lanjut setelah kesepakatan hidup rukun dan damai di Desa Mareje.

Zulkieflimansyah menjelaskan, pembangunan NTB saat ini sedang menjadi sorotan.

"Kita saat ini masih dipercaya sebagai tuan rumah event internasional, seperti WSBK, dan MotoGP. Sehingga NTB harus mampu menjadi tuan rumah yang baik," pesan Zulkieflimansyah.

Zulkieflimansyah berjanji akan membantu pembangunan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat kesalahpahaman tersebut. 

“Insya Allah akan membantu untuk penyelesaiannya, tapi yang paling penting adalah kesalahpahaman ini harus segera mencari jembatan pengertiannya,” ujarnya. 

Gubernur berharap agar masyarakat di manapun berada untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar dan tidak bertanggungjawab.

“ Tidak ada masalah yang serius, tapi itu semua karena kesalahpahaman saja,” tegasnya.

Pada kesempatan itu juga ia menegaskan, keberagaman dan kebersamaan harus tetap dijaga.

“ Yang terpenting adalah akar dari keluarga-keluarga di Mareje awalnya dari satu. Artinya, semua berkaitan secara kekeluargaan dan kekerabatan,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Lombok Barat,  H. Fauzan Khalid juga menyampaikan bahwa akan ada wacana pembangunan jalan dari Tempos ke Mareje dan dari Pelabuhan Gili Mas menuju Mandalika. 

"Nantinya akan ada pertigaan besar di Mareje. Sehingga , faktor keamanan sangat penting, dalam mewujudkan pembangunan ini," ucapnya.

Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto mempertegas dan mendukung pernyataan Bupati Lombok Barat, tentang rencana pembangunan di Desa Mareje ini.

"Kalau itu menjadi kemanfaatan, saya sepakat. Kalau tujuannya untuk kondusifitas, itu bagus," ungkap Poerwanto.

Poerwanto berkeyakinan bahwa melalui silaturahim dalam kegiatan jumatan ini, menjadi momentum yang baik bagi semuanya.

"Bismillah menjadi lebih baik lagi untuk semuanya. Pembangunan di Mareje juga bukan untuk siapa-siapa, tetapi tentunya untuk kita semua," ujarnya.

Sehingga Kapolda NTB menegaskan, kuncinya adalah kerja sama yang baik, dan saling pengertian dan saling menghargai antara satu dengan lainnya.

"Nyaman dan aman itu adalah tujuan pembangunan," tandasnya. 

Pada kesempatan tersebut Gubernur NTB berkesempatan berbaur menyapa dan foto bersama dengan warga dan mengingatkan agar selalu hidup rukun dan menjaga keamanan dan ketertiban sebagai modal utama membangun daerah.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close