Papua Nugini Diguncang Gempa 6,9 Magnitudo, 5 Orang Tewas dan Ribuan Rumah Hancur

Nusantaratv.com - 25 Maret 2024

Ilustrasi alat pengukur kekuatan gempa bumi/ist
Ilustrasi alat pengukur kekuatan gempa bumi/ist

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Wilayah Sepik Timur dekat kota Ambunti, sekitar 756 kilometer barat laut ibu kota Port Moresby, Papua Nugini diguncang gempa hebat berkekuatan 6,9 magnitudo, Minggu (24/3/20240) pagi. Gempa mengakibatkan lima orang tewas dan menyebabkan kerusakan parah pada sekitar 1.000 rumah.

Gubernur provinsi Sepik Timur Allan Bird memposting di Facebook pada hari Minggu bahwa perkiraan awal gempa bumi telah menghancurkan sekitar 1.000 rumah di daerah tersebut yang sudah dilanda banjir yang meluas sejak awal Maret. 

"Banjir sebenarnya mencakup wilayah yang panjangnya lebih dari 800 kilometer, sehingga mungkin ada sekitar 60 atau 70 desa yang terkena dampaknya di sepanjang Sungai Sepik," kata Bird dikutip dari ABC, Senin (25/3/2024).

Bird mengatakan Tim Penyelamat sudah bekerja di wilayah tersebut karena banjir ketika gempa terjadi.

"Banjir bukanlah masalah terbesar mereka. Mereka dengan percaya diri menghadapi hal itu karena mereka sudah terbiasa melakukannya," kata Bird.

Tetapi yang terjadi adalah gempa bumi, kata Bird, yang tidak ada seorangpun yang siap menghadapinya. Gempa akan menyebabkan kerusakan yang sangat signifikan.

Bird mengatakan tempat berlindung, air bersih, makanan dan kanvas untuk menjaga barang-barang tetap kering merupakan kebutuhan mendesak yang paling mendesak bagi masyarakat desa.

Papua Nugini merupakan sebuah negara kepulauan di Pasifik Selatan yang terletak di sebelah utara Australia merupakan wilayah yang rentan dilanda gempa bumi. Pada April tahun lalu, negara tersebut diguncang dua gempa bumi dimana satu diantaranya berkekuatan 7,0 yang menewaskan empat orang di bagian utara terpencil Papua Nugini.

Sebelumnya, pada September 2022 gempa berkekuatan 7,6 skala Richter yang melanda daerah terpencil di pulau itu menewaskan 21 orang.

Papua Nugini terletak di bagian timur pulau New Guinea dan berada di 'Cincin Api' Pasifik, yaitu busur patahan seismik di sekitar Samudera Pasifik tempat terjadinya sebagian besar gempa bumi dan aktivitas gunung berapi di dunia.

Papua Nugini berada di peringkat ke-16 negara yang paling berisiko terhadap perubahan iklim dan bencana alam, menurut Indeks Risiko Dunia tahun 2022.

Perdana Menteri James Marape telah menyetujui paket pendanaan darurat sebesar US$130 juta untuk membantu upaya pemulihan setelah "serentetan bencana alam" di seluruh negeri.

"Papua Nugini baru-baru ini dilanda gempa bumi, banjir akibat hujan lebat dan tanah longsor, gelombang pasang, angin kencang, dan lain-lain," kata Marape setelah gempa, pada Minggu malam waktu setempat. 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close