Pantai Anyer Ramai Pengunjung, Gunung Anak Krakatau Dipantau

Nusantaratv.com - 03 Mei 2022

Gunung Anak Krakatau erupsi. (Net)
Gunung Anak Krakatau erupsi. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Kondisi Gunung Anak Krakatau (GAK) yang berstatus Level III atau Siaga diwaspadai. Sejumlah antisipasi pun dilakukan pihak terkait.

Diketahui, Selat Sunda, lokasi gunung tersebut, merupakan jalur lalu lintas laut yang amat sibuk di periode mudik lebaran 2022. Di samping itu, banyak lokasi wisata yang berada di sekitarnya.

Upaya antisipasi antara lain, pemantauan kondisi gunung.

"Prioritas pada keselamatan masyarakat, Polda Banten akan memonitor informasi aktivitas Gunung Anak Krakatau dan pengunjung agar tetap waspada bencana," ujar Kepala Bidang Humas Polda Banten Shinto Silitonga, Selasa (3/5/2022).

Lalu, menyiagakan 509 personil gabungan. Shinto menjelaskan mereka menjaga sejumlah destinasi wisata di Banten, seperti Anyer, Carita, Sawarna maupun Tanjung Lesung. Masyarakat dan pengelola wisata maupun hotel juga diminta aktif menerapkan prokes, seperti menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Kemudian, menertibkan kawasan parkir. Khusus di Cilegon, kepolisian meminta juru parkir dan pengelola wisata pantai agar menata parkir kendaraan agar tak menghambat jalanan.

"Polres Cilegon segera apelkan tukang parkir kawasan Anyer-Carita dan ajarkan tentang kantong parkir mana yang boleh digunakan dan lokasi mana yang tidak dapat digunakan untuk parkir, intinya jangan sampai parkir liar menghambat arus lalu lintas," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto, Selasa (3/5/2022). 

Kemudian, penyiapan tiga skenario lalu lintas. Budi menjelaskan pihaknya menerapkan tiga skenario pengaturan arus lalu lintas. Yakni, situasi hijau ketika arus lalu lintas normal. Personel pun melakukan pengaturan seperti biasa.

Lalu, situasi kuning terjadi ketika ada antrian kendaraan hingga depan PT. Chandra Asri. Kepolisian pun memberlakukan skema one way traffic. Selain itu, situasi merah terjadi ketika kepadatan kendaraan hingga ke simpang JLS. Rekayasa lalu lintas buka tutup dan one way traffic pun diterapkan.

"Situasi di lapangan tentu sangat dinamis, tiap personel harus paham cara bertindak pada check point masing-masing dengan orientasi solusi pada kelancaran arus lalin," jelas dia.

Pihaknya terutama mewaspadai sejumlah titik kemacetan antara lain exit Gerbang Tol (GT) Cilegon Barat, kawasan industri Krakatau Steel, hingga pertigaan Ciwandan. Kemudian, exit GT Cilegon Timur, Jalur Lingkar Selatan (JLS) Cilegon kemudian pertigaan Ciwandan.

Pada jalur alternatif dari Kota Serang ke Ciomas, pengendara biasanya melintasi Padarincang hingga ke Simpang Teneng lalu belok ke kanan ke Anyer atau ke kiri ke Carita.

Lalu, pembatasan aktivitas masyarakat di pantai. Polda Banten mengimbau masyarakat untuk tak lagi di pantai setelah pukul 17.00 WIB demi menghindari kemacetan di malam hari.

"Diimbau masyarakat untuk paling lama beraktivitas hingga 17.00 WIB di area pantai, sehingga aktivitas masyarakat selanjutnya lebih diutamakan di hotel atau tempat penginapan masing-masing. Dengan demikian mobilitas pengunjung pada malam hari tidak tumpah di jalan," kata  Budi.

Sebelumnya, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meminta masyarakat tidak terpengaruh oleh isu negatif atau hoaks tentang bahaya tsunami akibat aktivitas Gunung Anak Krakatau. 

Menurut Tatu, peningkatan level GAK dari waspada ke siaga berada pada radius 5 kilometer dari kawah aktif. Sementara jarak GAK ke Pantai Anyer lebih dari 40 kilometer. Kemudian aktivitas GAK saat ini semakin menurun.

"Dari Badan Geologi atau Pusat Vulkanologi dan BMKG sudah menyampaikan agar kita tidak perlu khawatir secara berlebihan," tandasnya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close