Pangkalan AS di Suriah Dihantam Roket

Nusantaratv.com - 09/10/2022 16:09

Serangan roket itu terjadi dua hari setelah serangan helikopter AS yang jarang terjadi di sebuah desa yang dikuasai pemerintah di timur laut Suriah menewaskan seorang militan ISIS. (AFP)
Serangan roket itu terjadi dua hari setelah serangan helikopter AS yang jarang terjadi di sebuah desa yang dikuasai pemerintah di timur laut Suriah menewaskan seorang militan ISIS. (AFP)

Penulis: Tri Budi Purnomo

Nusantaratv.com - Militer Amerika Serikat (AS) mengatakan pada Sabtu (8/10/2022) malam, pangkalan pasukan AS dan mitra setempat di Suriah ditembak roket oleh sekelompok orang yang tak dikenal. Namun, tembakan itu tidak menimbulkan korban luka atau kerusakan. 

Dalam pernyataan singkatnya, militer AS mengatakan roket 107 kaliber milimeter gagal merusak bagian dalam komplek Zona Pendaratan Rumalyn yang digunakan pasukan AS.

"Roket tambahan ditemukan di lokasi peluncuran," kata Pusat Komando AS, yang mengawasi pasukan AS di Timur Tengah, Minggu (9/10/2022), seperti dikutip dari Reuters.

Pusat Komando AS tidak menyebutkan siapa yang mereka curigai. Serangan ke pangkalan AS ini dua hari usai helikopter AS menyerang sebuah desa yang dikuasai pemerintah di timur laut Suriah yang menewaskan seorang milisi ISIS.

Serangan helikopter ini digelar beberapa jam setelah serangan udara AS yang menewaskan dua milisi lainnya. Pemerintah mantan Presiden Barack Obama mengerahkan pasukan AS ke Suriah untuk mengalahkan ISIS.

Pasukan AS berkoalisi dengan pasukan Syrian Democratic Forces yang dipimpin kelompok Kurdi. Masih terdapat sekitar 900 pasukan AS di Suriah, sebagian besar berada di timur negara itu.

Washington menyalahkan milisi-milisi yang didukung Iran atas serangan terhadap pasukan AS beberapa bulan terakhir. Pasukan yang didukung Iran menetapkan jejaknya di Suriah saat mendukung Presiden Bashar al-Assad selama perang sipil.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

Komentar belum ada.
Otentifikasi

Silahkan login untuk memberi komentar.

Log in